Korut Luncurkan Rudal Balistik Antar Benua Sabtu Ini...PM Korsel: Situasi Ini Sangat Parah
|
, - WIB
|
Ujicoba rudal balistik antar benua-ilustrasi.
|
TERKAIT:
Seoul (RiauEksis.Com) - Korea Utara (Korut) diperkirakan akan kembali meluncurkan rudal balistik antar benua pada Sabtu (9/9/17). Demikian pernyataan Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel), Lee Nak-yon.
"Situasi ini sangat parah. Sepertinya tidak banyak waktu yang tersisa sebelum Korea Utara melengkapi persenjataan nuklirnya," kata Lee dalam pertemuan dengan Kementerian Pertahanan di Seoul, Kamis (7/9/17).
"Beberapa orang yakin Korea Utara akan meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM) pada tanggal 9. Tindakan khusus sangat dibutuhkan untuk menghentikan kecerobohan mereka," tambah Lee, dikutip CNN.
Sebelumnya, bagian akhir sistem pertahanan rudal AS (THAAD) yang kontroversial telah tiba di pangkalan militer di Seongju, sekitar 300 kilometer dari selatan Seoul. Ratusan pemrotes memadati daerah tersebut yang dihalau oleh kehadiran polisi.
Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi anti huru hara yang membawa kendaraan lapis baja saat mereka berusaha memblokir jalan. Jalan itu digunakan Pasukan AS-Korsel untuk mengangkut empat peluncur pencegat rudal THAAD. Sementara dua peluncur telah beroperasi sejak Mei lalu.
Presiden Korsel Moon Jae-in telah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Kamis (7/9) pagi di Vladivostok. Mereka menghadiri Eastern Economic Forum, yang diselenggarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Setelah pertemuan tersebut, Abe dan Moon mengeluarkan sebuah pernyataan. Juru bicara Moon, Yoon Young-chan, mengatakan saat ini saatnya untuk terus meningkatkan sanksi dan tekanan terhadap Korut sebanyak mungkin, daripada mencoba membuka dialog.
Kedua pemimpin negara itu merasa keterlibatan Rusia dan Cina sangat penting dan menyetujui upaya untuk mencapai tujuan itu. Abe juga bertemu Putin secara terpisah hari ini. (re)
sumber: republika.co.id