Minggu, 14 Desember 2025
 
Tim BBKSDA Riau Telusuri Jejak Harimau di Pelalawan dan Melarang Warga Sementara Tidak Beraktifitas di Lokasi.

Derry |
Senin, 22 Agustus 2022 - 17:51:13 WIB
Ilustrasi harimau sumatera(ist)
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU,Riaueksis.com - Karyawan perusahaan kontraktor PT Peranap Timber Seha Sopiana (44) tewas usai diterkam harimau sumatera Usai insiden itu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan mitigasi konflik manusia dan satwa liar tersebut.  Perempuan itu tewas di perbatasan Desa Teluk Lanus-Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada hari Jum'at, 19 Agustus 2022.  Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S. Hasibuan, pada Senin (22/8/2022) mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah daerah, Kepolisian dan pihak terkait setempat.  Setelah menerima laporan kejadian, pada Sabtu (20/8), BBKSDA Riau segera gerak cepat menurunkan tim yang terdiri dari 6 orang untuk menuju ke lokasi.  "Tim melakukan pengumpulan informasi dan pemasangan camera trap untuk mengidentifikasi individu harimau sumatera tersebut. Tim menuju lokasi kejadian dan mendapati posisi barak berseberangan dengan kanal tempat penumpukan hasil panen akasia," jelasnya.  Diungkapkan dia, barak tersebut baru ditempati sekitar 4 malam oleh kelompok pekerja termasuk korban. Total jumlah pekerja yang menempati barak sebanyak 15 orang.  "Diketahui barak telah kosong atau tidak di tempati selama 4 tahun terakhir. Jika dilihat dari jejak dan kotoran harimau sumatera tersebut, si belang sudah sering melintasi areal sekitar barak," bebernya.  Genman memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak beraktivitas sementara di sekitar lokasi harimau.  "Bila terpaksa agar selalu waspada serta tidak beraktivitas sendirian atau tidak beraktifitas dengan jumlah kelompok yang sedikit," katanya.  Dijelaskan dia, lokasi kejadian nahas itu merupakan daerah jelajah harimau. Untuk itu, Genman minta kepada para pekerja untuk tidak beraktifitas saat petang maupun sebelum pagi hari. Di waktu tersebut, menurut dia, harimau sumatera sedang melakukan aktifitasnya.  "Setelah melakukan koordinasi dengan pihak - pihak terkait, Balai Besar KSDA Riau akan memasang kandang perangkap harimau di lokasi yang diduga jalur pergerakan satwa," ujarnya.  Sampai dengan saat ini, petugas BBKSDA Riau terus melakukan patroli dan pendampingan  pengamanan harimau di lokasi kejadian. "Saat ini korban sudah dievakuasi dan dimakamkan. Balai Besar KSDA Riau menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan sudah melayat ke rumah korban," ucapnya** 




Berita Lainnya :
 
  • PwI Pusat Terbitkan Edaran Rangkap Jabatan,Perpanjangan kta  dan Donasi Bencana kemanusian Sumatra
  • Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru, Buka Posko Peduli Banjir Sumatra
  • 206 Desa dan 116 Kecamatan di Riau Dipetakan Rawan Banjir dan Longsor
  • Gelar Sosialisasi Produk Hukum Pengelolaan Keuangan Desa, Ini Penjelasan Poniman
  • Pemerintah Desa Parit 1 Api-api Bangun Posyandu
  • Wujud Pembinaan Kemasyarakatan, Pemdes Parit 1 Api-api Tingkatkan Sarana Olahraga
  • Polres Bengkalis Ungkap Dua Kasus Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional, Nilai Barang Bukti Rp 6 Miliar
  • Permudah Mobilisasi Hasil Kebun, Pemdes Parit 1 Api-api Bangun Rabat Beton
  • Walkot  Pekanbaru Agung Nugroho  Serahkan Bantuan Kemanusiaan Rp 1,5 M ke Gubernur Aceh
  •  
     
     
    >> Berita Terpopuler
    Jumat, 14 Januari 2022 - 18:05 WIB
    Gempa Goncang Jakarta, Warga Sempat Panik
    Senin, 05 Desember 2022 - 21:05 WIB
    Camping di Desa Gema serasa di New Zealand
    Kamis, 10 Februari 2022 - 12:47 WIB
    Ini Penyebab Harimau Mengganas di Indragiri Hilir
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved