NEWSCASTLE (RiauEksis.Com) - Berbagai cara dilakukan oleh peretas (hacker) untuk melancarkan aksinya untuk menyerang korban. Bahkan terkadang metode yang dilakukan hacker tak diketahui bahkan tak disadari oleh keba"> NEWSCASTLE (RiauEksis.Com) - Berbagai cara dilakukan oleh peretas (hacker) untuk melancarkan aksinya untuk menyerang korban." />


Senin, 31/08/20
 
Waspada, Hacker Diam-diam Perhatikan Cara Ketik Pengguna Ponsel

Wan | LifeStyle
Jumat, 14/04/2017 - 00:36:50 WIB

TERKAIT:
   
 
NEWSCASTLE (RiauEksis.Com) - Berbagai cara dilakukan oleh peretas (hacker) untuk melancarkan aksinya untuk menyerang korban. Bahkan terkadang metode yang dilakukan hacker tak diketahui bahkan tak disadari oleh kebanyakan orang yang awam.

Berdasarkan studi yang dilakukan di Newscastle University mengungkapkan bahwa hacker mampu menemukan passwod maupun kode PIN dari cara pengguna menggerakkan ponsel.

Para ahli mengatakan bahwa selama penelitian, mereka telah berhasil memecahkan empat digit PIN dengan akurasi 70% pada percobaan pertama dan menduga dengan upaya kelima. Mereka mengandalkan tidak lebih dari gerak dan orientasi sensor. Tim ilmiah juga mengklaim bahwa perusahaan teknologi sudah menyadari masalah ini, namun tidak memiliki solusi untuk itu.

Dr Maryam Mehrnezhad, penulis utama studi ini di Newcastle University, mengatakan bahwa lubang keamanan ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar aplikasi mobile dan website tidak perlu meminta izin untuk mengakses sebagian besar (sensor)," yang memungkinkan “program jahat” mendengarkan dan mengumpulkan data dari sensor.

Tapi bagaimana cara kerja tepatnya? Dalam cara yang mirip dengan bagaimana pelacakan tikus dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang Anda lakukan pada PC. Sensor orientasi pada ponsel dapat digunakan untuk memberi tahu apakah Anda menggulirkan layar, menekan lama, mengetuk layar, dan yang paling mengkhawatirkan adalah mengetahui di mana Anda menekan layar.

"Pada beberapa browser kami menemukan bahwa jika Anda membuka sebuah halaman pada ponsel atau tablet yang menjadi tuan rumah salah satu dari kode-kode berbahaya dan kemudian membuka (satu sama lain), maka mereka dapat memata-matai setiap detail pribadi yang Anda masukkan," kata Dr Mehrnezhad. "Dan lebih buruk lagi, dalam beberapa kasus, kecuali jika Anda menutup mereka sepenuhnya, mereka bahkan memata-matai Anda ketika ponsel Anda terkunci,” tambahnya.

Tim ilmiah Newcastle University telah melaporkan semua temuannya kepada perusahaan teknologi besar, tetapi belum ada tanggapan yang berarti sejauh ini. Demikian sebagaimana dilaporkan Phone Arena, Rabu 12 April 2017. (wan)

Dikutip dari: okezone.com





Berita Lainnya :
 
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved