foto: Pekanbaru sudah mulai melaksanakan suntik vaksin booster (denniRisman)
TERKAIT:
PEKANBARU, Riaueksis.com – Pemerintah sudah mulai melaksanakan vaksin booster covid-19 kepada masyarakat umum, khususnya lansia dan mereka yang punya resiko tinggi. Apa yang harus dilakukan setelah kita mendapat suntikan booster ini?
Vaksin booster Covid-19 telah mulai diberikan sejak pertengahan Januari sebagai salah satu perlindungan dalam menghadapi varian Omicron. Berikut pantangan setelah vaksin booster Covid-19.
Seperti diketahui, vaksin booster yang diberikan adalah jenis Pfizer, Moderna dan Azraneca. Mereka yang mendapat vaksin ini diprioritaskan untuk lansia dan orang yang memiliki penyakit penyerta dan telah mendapat suntikan ke dua minimal 6 bulan.
Vito Damay, dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah menyebutkan sejumlah syarat yang harus dilakukan setelah mendapat suntikan booster, diantaranya tidak menekan, memijat, atau menggosok lokasi bekas suntikan.
Selain itu, dia juga mengatakan agar tidak merokok dan konsumsi minuman beralkohol sebagai pantangan setelah vaksin booster Covid-19.
"Jangan merokok atau minum alkohol setelah vaksinasi, karena teorinya rokok menyebabkan oksidasi dan alkohol memperberat kerja metabolisme tubuh sehingga bisa saja berpengaruh terhadap proses respons imun terhadap vaksinasi," ujarnya seperti dikutip cnnindonesia, Sabtu (22/01/2022)
Selain itu, penerima booster juga dilarang melakukan aktivitas fisik yang berat setidaknya selama 2-3 hari. Pasalnya, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin booster.
Setelah mengetahui pantangan setelah vaksin booster, Vito memaparkan beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan.
Berikut beberapa anjuran Vito setelah vaksin booster Covid-19.
- Minum paracetamol jika demam, menggigil, atau pegal-pegal setelah vaksinasi
- Cukupi kebutuhan nutrisi dan cairan setelah vaksinasi
- Istirahat yang cukup setelah vaksinasi, siapkan waktu untuk pulang cepat atau istirahat dari kerja
- Tetap mematuhi protokol kesehatan. (cnnindonesia/Nisa)