Riaueksis.com - Menjadi seorang dengan lulusan terbaik hingga meraih cumlaude, menjadi impian hampir semua mahasiswa. Untuk anda yang saat ini menempuh semester awal di bangku kuliah, ada baiknya kamu mempersiapkan lebih awal.
Cumlaude sendiri, ada jenisnya. Namun sebelum membahas jenis-jenisnya, kamu harus tau apa sih cum laude itu?
Dilansir dari laman campuspedia, Cumlaude merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu cumlaude yang memiliki arti kehormatan atau pujian. Kata-kata ini sering digunakan di perguruan tinggi untuk memberikan predikat kepada mereka yang lulus dan memenuhi syarat masing-masing universitas.
Ternyata gelar kehormatan yang sering dipakai bukan hanya ada satu jenis. Ada 3 jenis berdasarkan rentang nilai dari IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), yaitu:
Gelar cumlaude atau “kehormatan” diberikan kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan masa studinya dengan nilai IPK dari rentang 3,5 sampai dengan 3,7.
Naik satu tingkat, magna cumlaude memiliki predikat atau sebutan “kehormatan besar” dimana nilai yang didapatkan juga harus besar. Untuk bisa mendapatkan gelar ini kalian harus mempertahankan IPK di angka 3,7 – 3,9.
Gelar atau predikat tertinggi disebut sebagai summa cumlaude yang memiliki arti “kehormatan tertinggi”. Tidak main-main seseorang yang mendapatkan gelar ini harus mempunya IPK antara 3,9 sampai dengan 4,0. Wah harus nyaris sempurna yah!
Gelar cumlaude sebenarnya diberikan sesuai dengan syarat dari kampus yang berlaku. Misalkan untuk mendapatkan gelar tersebut di Universitas Padjadjaran, kalian harus menyelesaikan masa studi tepat waktu (maksimal 4 tahun), IPK di atas 3,7.
Lalu, tidak ada nilai C atau mata kuliah yang mengulang. Tetapi ada kriteria umum yang dipakai oleh beberapa universitas di Indonesia, yaitu:
Nilai IPK harus berada di kisaran 3,51 – 3,71.
Lulus tepat waktu.
Tidak ada mata kuliah yang mengulang.
Tips agar mudah meraih cumlaude
1. Usahakan niat dan nilai stabil dari semester awal.
2. Belajar dengan tekun saat akan ada kuis atau ujian.
3. Rajin mencatat dan mendengarkan penjelasan dosen.
4. Mengerjakan semua tugas agar tidak ada mata kuliah yang mengulang.
5. Maksimal dalam semua mata kuliah.
6. Memilih topik skripsi yang mudah dan dikuasai.**
Sumber : kompas.com
