Senin, 31/08/20
 
Negara-Negara OKI Harus Melakukan Sidang Darurat

|
, - WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (riaueksis.com) - Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) Din Syamsuddin mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk melakukan sidang darurat terkait konflik dan gejolak yang terjadi di Timur.

Sidang tersebut mungkin tidak mudah dilakukan karena markas besar OKI berada di Jeddah dan sekretaris jenderal OKI berasal dari Arab Saudi.

"Tapi boleh jadi mungkin bisa mengundang negara-negara OKI yang tidak terlibat dalam konflik untuk bertemu di Jakarta, dan peran apa yang bisa dilakukan," ujar Din yang ditemui di rumah dinas wakil presiden, Senin (12/6).

Untuk diketahui, OKI merupakan organisasi internasional dengan 57 anggota yang memiliki seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Din mengatakan, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 40 negara-negara OKI yang tidak terlibat konflik dan bisa diajak oleh Indonesia untuk melakukan rekonsiliasi.

Selain itu, sebagai negara yang netral dan bebas aktif, Indonesia juga bisa berperan sebagai penengah dalam konflik yang kini terjadi di Timur Tengah. "Saya kira hal itu yang bisa dilakukan oleh Indonesia secara cepat sebelum dampaknya berlanjut, terutama jika terjadi eskalasi, apalagi kontak senjata maka saya kira susah nanti untuk melakukannya," kata Din.

Konflik dan gejolak yang terjadi di Timur Tengah akan berdampak pada bidang pariwisata Indonesia. Sebab, sejak kunjungan Raja Salman beberapa waktu lalu, jumlah wisatawan Timur Tengah yang datang ke Indonesia meningkat. Selain itu, menurut Din, jumlah wisatawan asal Rusia yang datang ke Bali ikut meningkat dan sebagian besar menggunakan maskapai penerbangan Qatar.

Tak hanya itu, tenaga kerja Indonesia di Qatar yang sebagian besar bekerja di bidang gas juga akan terkena dampak. Apalagi para tenaga kerja Indonesia tersebut menempati posisi-posisi strategis, dan berjumlah sekitar tiga ribu orang.

"Kita berharap tidak terjadi eskalasi dan para petinggi Arab, negara-negara islam itu memahami betul makna ukuwah islamiyah, maka jangan sampai pada bulan suci ramadan ini justru sesuatu yang bersifat aib sejarah dan nestapa sejarah terjadi," kata Din.

Menurut Din, gejolak politik di Timur Tengah dapat berdampak pada ibadah haji dan umroh. Sebab, banyak jemaah haji dan umroh yang menggunakan maskapai penerbangan Qatar. Selain itu, Qatar juga memiliki lalu lintas udara dan jadwal penerbangan internasional yang sangat padat.

Din mengatakan, Raja Arab Saudi memiliki gelar sebagai pelayan untuk dua tempat suci umat islam. Sehingga diharapkan Raja Arab Saudi perlu tabayun atau melakukan konfirmasi mengenai tuduhannya terhadap Qatar sebagai sarang teroris.

"Seyogyanya bisa diatasi, dan saya menduga sebagai pembaca politik islam global, ini tidak terlepas dari kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump beberapa waktu lalu," ujar Din. (wan)



Dikutip dari: republika.co.id






Berita Lainnya :
 
  • Marching Band BCK Duri binaan PHR Borong Juara di Ajang Bergengsi, Harumkan Nama Riau di Kancah Nasional
  • PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
  • PWI Riau Siap Berlaga di Turnamen Futsal Ikadin Cup 2024
  • Pengembangan Solusi Manajemen Armada Berbasis Teknologi dan Transaksi-Dalam Kendaraan di Indonesia ,
  • Seberapa Pentingnya Explorasi Berkelanjutan di Industri Migas
  • Rafi Ahmad Dilantik Presiden Prabowo Menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
  • i-TERM, Inovasi Teknologi Migas PHR Untuk Indonesia
  • Kapolsek Said Sampaikan Cooling System Pilkada damai Disela Peninjauan Pin Polio dan Imunisasi
  • Kisah Inspiratif Anak- Anak Berkebutuhan Khusus Kampar, Lahirkan Pesona Batik yang Menawan
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved