Senin, 31/08/20
 
Seorang Warga Jerman Dipancung Kelompok Militan di Filipina

an | Internasional
Senin, 27/02/2017 - 12:57:36 WIB
Kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.

TERKAIT:
   
 
Mindanao (RiauEksis.Com) - Kepala Komando Mindanao Barat, Filipina, Mayor Jenderal Carlito Galvez Jr menyebutkan kelompok militan Abu Sayyaf telah memancung korban penculikan warga Jerman bernama Jeurgen Kantner (70) pada Minggu (26/2/17).

Informasi itu diperoleh militer Filipina dari kelompok militan Abu Sayyaf. Terkait itu, militer Filipina telah mengonfirmasi terjadinya eksekusi terhadap Kantner. "Namun kami membutuhkan bukti," katanya seperti dilansir Asian Correspondent.

Sebelumnya, penasihat perdamaian Jesus Dureza telah meminta Abu Sayyaf untuk membiarkan Kantner tetap hidup. "Saya meminta mereka tak membunuh Kantner yang tak bersalah dan tak berdaya," katanya.

Pemimpin pengganti Abu Sayyaf, Muammar Askali alias Abu Rami dilaporkan memancung Kantner di Sitio Talibang, Sulu. Abu Sayyaf meminta 600 ribu dolar AS untuk melepaskan Kantner. Saat itu tenggat waktunya hingga pukul 15.00 waktu setempat sebelum Kantner dipenggal.

Kantner diculik di perairan Malaysia pada 5 November tahun lalu. Ia sedang berlayar di area tersebut dengan kekasihnya Sabine Merz ketika mereka bertemu dengan para militan. Merz meninggal saat ia melawan atau melarikan diri dari Abu Sayyaf.

Kantner dan Merz diculik untuk kedua kalinya oleh Abu Sayyaf. Sebelumnya, mereka diculik selama 52 hari di Somalia.

Juru Bicara Militer Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan,  pihaknya terus melakukan operasi militer untuk menyelamatkan korban penculikan Abu Sayyaf baik lokal maupun asing.

"Ada tenggat waktu atau tak ada, tentara akan terus melakukan upaya dan cara memerangi Abu Sayyaf. Kami juga berusaha untuk menyelamatkan semua korban penculikan," kata Padilla.

Pasukan keamanan, kata dia, akan mengejar para musuh dan meminta mereka mengikuti aturan kami, bukan sebaliknya. "Kami tak takut dengan permintaan orang-orang atau kelompok penjahat yang salah besar dalam menafsirkan Islam," ujarnya. (re)






Berita Lainnya :
 
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved