Wow..... Bisa Bayar Pakai Jagung dan Kedelai untuk Beli Mobil Fortuner di Brazil
| Internasional
Minggu, 26/12/2021 - 10:50:12 WIB
 |
Jagung jadi alat tukar beli mobil. (Int) |
TERKAIT:
BRAZIL, Riau Eksis.com- Kebanyakan orang, mobil termasuk kendaraan yang mewah. Harganya cenderung mahal. Sehingga mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk membelinya. Tapi sebuah cara unik untuk membeli mobil di Brasil baru-baru ini menuai sorotan.
Seperti diketahui, bila ingin membeli mobil, uang tunai mesti disiapkan atau setidaknya bisa bayar dengan dicicil. Baru-baru ini juga perusahaan mobil listrik Tesla menerima pembayaran mata uang crypto. Namun, Toyota di Brasil membuka program pembayaran unik bernama Toyota Barter.
Seperti namanya, bahwa pembeli bisa melakukan pembayaran untuk membeli mobil dengan melakukan barter dengan hasil bumi. Adapun program ini dihadir untuk para pengusaha agribisnis. Buat petani yang ini membeli kendaraan baru, hasil bumi seperti kedelai dan jagung itu bisa sebagai alat tukar pengganti uang.
Buat petani Brasil yang bisa mengikuti program tersebut, mereka menukarkan hasil panen berupa kedelai dan jagung untuk mobil atau truk seperti Hilux, SUV SW4 atau Fortuner, hingga Corolla Cross.
Jose Luis Rincon selaku salah satu manajer Toyota menjelaskan bahwa program tersebut sudah menjalani masa uji coba pada 2019 silam. Setelah sukses melakukan penjualan pertama mobil dengan bayaran hasil bumi, mereka melanjutkannya.
“Sekarang, kami punya kesempatan untuk meresmikan fasilitas ini untuk agribisnis, memperluas kehadiran Toyota, serta membuat kontribusi penting terhadap ini, yang mana adalah salah satu sektor utama ekonomi di negara kita,” ujar Rincon dilansir suara.com.
Hanya saja, nantinya pembayaran tidak dilakukan sembarangan. Toyota Brasil akan melihat nilai pasar dari komoditas yang akan dijadikan alat barter, lalu mengukur berat total dari hasil bumi tersebut.
Dilaporkan, 16 persen dari pemasukan Toyota Brasil hingga saat ini didapat dari industri agrikultur. Program tersebut pun diharapkan bisa lebih lanjut meningkatkan penjualan Toyota di industri pertanian. (Dai)