Senin, 31/08/20
 
Korban Corona bertambah menjadi 813 jiwa, China Tingkatkan Pasokan Medis

Martalena | Internasional
Minggu, 09/02/2020 - 18:53:51 WIB
Warga Cina memborong kebutuhan pokok sehingga rak beras kosong.
TERKAIT:
   
 
Korban Corona bertambah menjadi 813 jiwa, China Tingkatkan Pasokan Medis

Angka korban virus Corona melampaui SARS.

BEIJING Riaueksis - Pemerintah China berupaya meningkatkan pasokan peralatan medis, termasuk obat-obatan. Hal itu dilakukan setelah korban meninggal akibat virus korona telah mencapai 813 jiwa. Angka itu melampaui jumlah korban SARS pada 2002-2003.

Dilaporkan laman South China Morning Post, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, sebuah badan perencanaan ekonomi makro di bawah Dewan Negara Cina, telah memerintahkan agar peralatan pemindai suhu dan obatan-obatan diproduksi lebih banyak pada Ahad (9/2). Baju medis, masker, pelindung mata, dan termometer inframerah termasuk dalam daftar barang yang diperintahkan untuk disediakan.

Pemerintah akan berusaha membantu perusahaan yang memproduksi barang-barang terkait memperoleh pendanaan, lisensi, dan fasilitas. Pemerintah juga siap menyediakan bahan baku jika diperlukan. Tak hanya itu, barang atau produk medis yang telah diproduksi dan belum terjual akan dibeli oleh otoritas China.

Pada Sabtu (8/2) malam, Wakil Gubernur Hubei Cao Guangjing mengatakan terjadi kekurangan pasokan peralatan pelindung untuk petugas medis di wilayahnya. Persentase kekurangan mencapai 20 persen. Hal itu tentu dapat menghambat upaya menekan penularan virus corona.

China telah mengizinkan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melaksanakan misi internasional penanganan wabah virus corona. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pemimpin tim akan bertolak ke Beijing pada Senin atau Selasa esok. Setelah itu para pakar lainnya akan mengikuti.

Saat ditanya apakah anggota Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) berpartisipasi dalam misi tersebut, Ghebreyesus hanya menjawab, "Kami harap begitu."

Ghebreyesus tak menyebut nama pemimpin tim atau anggota yang hendak melaksanakan misi ke China. WHO, kata dia, akan mempublikasikan semuanya segera setelah mereka siap.

Hingga Ahad, jumlah kematian akibatvirus corona telah mencapai 813 jiwa. Sementara mereka yang terinfeksi tercatat sebanyak 37.198 orang.






Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved