Padang,Riaueksis .com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI. Dudung Abdurachman SE MM melakukan rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Kodam I/Bukit Barisan, Rabu (09/03/2022).

Kunker Kasad di Padang akan diisi kegiatan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand) Padang. Dilanjutkan peninjauan pelaksanaan vaksinasi kerja sama TNI AD dengan Kimia Farma di Gedung HTT Kota Padang, serta ramah tamah rombongan Kasad dengan Forkopimda guna mengetahui lebih jauh kondisi masyarakat Padang.

Disamping itu, Kasad juga akan melihat kehidupan prajurit dan persit jajaran Korem 032/WBR serta Yonif 133/YS di Padang Sumatera Barat. 

Selain itu, Ketua Umum Persit KCK akan berkunjung ke museum Adityawarman dan peninjauan kerajinan Songket Nelvi Pandai Sikek guna mendongkrak kerajinan daerah pasca pandemi Covid-19.

Kasad mengatakan, saat ini masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia. Selain itu, etnik ini juga telah menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa pra-Hindu dengan adanya kerapatan adat untuk menentukan hal-hal penting dan permasalahan hukum. 

"Prinsip adat Minangkabau tertuang singkat dalam pernyataan Adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al-Qur’an) yang berarti adat berlandaskan ajaran Islam," sebut Kasad.

Untuk diketahui, kedatangan Kasad di bandara Internasional Minangkabau disambut langsung oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta pejabat TNI dan Polri, serta para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat

Tradisi Ranah Minang dalam menyambut kedatangan tamu kehormatan digelar dengan Tari Pasambahan yang menampilkan penari berpakaian adat Minang diiringi musik tradisional talempong. Filosofi tarian ini menunjukkan keramahan serta ketulusan masyarakat Minang dalam menyambut tamu kehormatan yang diterima dengan hati bersih dan niat jernih.

Prosesi penyambutan Kasad di Ranah Minang dimulai dengan pengalungan selempang kepada Kasad dan penyerahan hand bucket kepada Ketua Persit KCK dilanjutkan dengan tarian Pasambahan sebagai tanda selamat datang. Selain menunjukkan sebuah penghormatan namun juga menjadi upaya pelestarian budaya Nusantara khususnya di Padang.

Kasad beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana terkesan dengan penyambutan masyarakat dalam kunjungan kerjanya di wilayah Padang.

Kasad mengatakan, pesona Minang bukan hanya terlihat dari destinasi wisata, akan tetapi kebudayaan, kulinernya yang lezat, etnis yang beragam, serta berbagai keseniannya yang semarak. Pesona ini bukan hanya terkenal di Nusantara, akan tetapi hingga kancah internasional. Salah satu pesonanya adalah tari Pasambahan.(*dery)