Senin, 31/08/20
 
Waduh..... Kemenkes Tunggu BPOM Sebelum Pakai Vaksin Kedaluwarsa

| Nasional
Sabtu, 13/11/2021 - 11:01:12 WIB
Petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan melakukan vaksinasi keliling 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Riau eksis.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunggu hasil evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait bisa atau tidak vaksin virus corona sudah kedaluwarsa untuk kemudian tetap digunakan.

Hal ini merespons temuan sekitar 5.000 dosis vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa di NTT belakangan ini. Sebelumnya, pada awal November, Kemenkes juga telah menerima laporan sebanyak 4.000 lebih vaksin Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kedaluwarsa.

"Mengenai apakah bisa digunakan atau tidak itu kita tunggu hasil evaluasi BPOM ya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

Nadia melanjutkan, ribuan dosis vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa itu sampai saat ini masih berada di pemerintah daerah masing-masing dan dipastikan belum digunakan. Merespons temuan itu, Nadia meminta agar pemerintah daerah lebih berhati-hati pada kesiapan logistik vaksinasi.

Nadia sekaligus mendorong agar seluruh pemerintah daerah baik yang berada di level provinsi maupun kabupaten/kota untuk tidak menunda-nunda program vaksinasi virus corona di daerahnya masing-masing.

Menurutnya, program vaksinasi nasional tak lain adalah untuk memberikan proteksi tambahan bagi warga negara Indonesia agar tidak rentan terpapar Covid-19. Selain itu, upaya pemerintah untuk mendapatkan stok vaksin Covid-19 yang terbatas di dunia bukanlah sebuah hal yang mudah.

"Kita berharap ini jadi pembelajaran bagi daerah lain untuk lebih hati-hati dalam mengelola logistik vaksin. Percepat laju vaksinasi supaya vaksin segera digunakan secara optimal," ujarnya.

Kemenkes per Jumat (12/11/21) Pukul 12.00 WIB mencatat setidaknya itu ada  129.089.388 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 82.818.492 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 61,98 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 39,77 persen. (Red)






Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved