Senin, 31/08/20
 
188 WNI dari Kapal Dream World Berhasil Dievakuasi

ditma | Nasional
Rabu, 26/02/2020 - 21:59:43 WIB

TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com - Sebanyak 188 warga negara Indonesia yang menjadi awak kapal pesiar World Dream telah dievakuasi. Mereka dibawa dengan kapal RI dr Soeharso dan diperkirakan tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Jumat (28/2/2020) pukul 10.00 WIB.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyampaikan, pemindahan WNI dari kapal pesiar World Dream ke KRI dr Soeharso berhasil dilakukan pada Rabu (26/2/2020) pukul 13.00 WIB. Pemindahan tersebut dilakukan dengan menggunakan kapal kecil.

”Setelah sampai di KRI dr Soeharso, seluruh WNI diperiksa, mulai dari pemeriksaan fisik, suhu tubuh, pengecekan gejala penyakit, sampai pengambilan spesimen tubuh. Semua WNI sudah diambil spesimennya untuk diperiksa laboratorium. Spesimen telah dikirimkan memakai kapal terpisah menuju Batam, Kepulauan Riau, untuk langsung dikirim ke Jakarta,” tuturnya saat dihubungi, di Jakarta, Rabu.

Baca juga : 188 Anak Buah Kapal dari World Dream Dijemput

Sejumlah tim evakuasi juga telah tiba di Pulau Sebaru untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan di lokasi tersebut. Pengecekan tersebut meliputi ketersediaan alat kesehatan, dapur, air bersih, dan tempat tinggal.

Penyuluhan masyarakat

Menurut Yuri, Pemerintah Daerah Kepulauan Seribu juga telah mengedukasi dan memberikan penyuluhan bagi masyarakat sekitar. ”Pulau Kelapa merupakan pulau yang paling dekat dengan jarak tempuh sekitar 40 menit. Masyarakat telah diedukasi terkait proses observasi ini dengan baik,” ujarnya.

Secara terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto menambahkan, semua kebutuhan telah tersedia. Tenaga kesehatan dan sejumlah skema juga disiapkan untuk mengantisipasi kondisi yang akan terjadi.

”Masa observasi yang ditetapkan selama 14 hari. Namun, jika dalam proses observasi ditemukan kondisi tertentu, misalnya ada yang terindikasi positif, masa observasi bisa ditambah. KRI dr Soeharso pun disiagakan sebagai rumah sakit rujukan,” katanya.*

Sumber: Kompas.com





Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved