INHIL, Riau Eksis.com- Longsor yang menimpa warga di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah. Hal itu juga disikapi Ketua DPRD Ferryandi, serta Bupati Wardan ini dengan sigap terjun langsung meninjau lokasi dan memberi batuan sosial, Selasa (4/1/22).

Berdasarkan keterangan Camat Tanah Merah Antoni, sampai pagi ini Selasa 4 Januari 2022, jumlah rumah yang juga terkena longsor itu sebanyak 21 rumah, dengan 22 Kepala keluarga. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam musibah, namun kerugian diperkira mencapai miliaran. 

Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tanah Merah melalui Pemerintahan Desa (Pemdes) Tanjung Baru, telah menyiapkan lahan seluas 2 Hektar sebagai lokasi untuk memindahkan tempat tinggal warga yang terkena musibah longsor ini.

Bupati Inhil HM. Wardan mengatakan dirinya turut prihatin atas musibah yang terjadi dan berharap warga yang terkena musibah ini dapat bersabar dan tidak larut dalam kesedihan atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT. "Percayalah rencana Tuhan jauh lebih bagus dari prasangka hambanya,” ujar Wardan.

Senada itu, Ketua DPRD Inhil Ferryandi, mengungkapkan kesedihannya atas apa sudah menimpa warga di Desa Tanjung Baru tersebut. Kesempatan itu meminta warga terkena musibah ini untuk cepat bangkit dan tidak berlarut-larut didalam kesedihan. 

Lebih jauh dia mengisahkan, apa yang pernah dialami pada tahun 2007 silam. "Pada tahun 2007 itu, saya juga pernah mendapatkan musibah, yaitu musibah kebakaran, jadi saya juga pernah alami seperti yang bapak-bapak dan ibuk-ibuk alami saat ini, hidup ngungsi. Tapi, kita harus tetap istiqomah, iklas, sabar dan sangka baik kepada Allah," katanya.

Sebagai bentuk rasa prihatin, dan turut merasa kesedihan musibah yang terjadi, Bupati Wardan bersama Ketua DPRD ini memberi batuan dari pihak Dinas Sosial, BPBD, PMI dan juga Baznas Inhil. Hal ini yakni selimut, perlengkapan Family kids, berbagai jenis makanan anak, peralatan dapur, sarung, tikar, dan paket sembako serta uang tunai. (Der/Lis)