APK Celeg No.4 Partai Gerindra dirobek OTK,Pasla : team dan simpatisan jangan terprovokasi
| Bengkalis Kab
Minggu, 17/12/2023 - 16:57:31 WIB
Riaueksis.com
Bengkalis - Pemasangan alat peraga kampanye (APK) adalah salah satu tahapan yang menjadi ketentuan dalam penyelenggaraan pemilu agar para calon anggota dewan dapat memperkenalkan diri mereka kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
Namun hal tersebut belum tentu dapat dipahami oleh semua orang sehingga terkadang menimbulkan berbagai prespektif hingga berakhir pada perusakan alat peraga kampanye (APK) yang di pasang oleh para calon anggota DPR yang ikut berkompetisi di daerah pemilihannya
Seperti halnya yang terjadi terhadap baleho Pasla salah satu calon anggota DPR dari partai Gerindra nomor urut 4 (empat) daerah pemilihan 1 (satu) Bengkalis - Bantan yang terpasang di persimpangan lampu merah jalan Bantan desa Senggoro dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), tentu saja kejadian tersebut terkesan mencederai proses demokrasi yang sedang berjalan di negeri ini
Minggu 17 Desember 2023, Pasla saat di konfirmasi media ini terhadap perusakan APK dirinya oleh orang tak dikenal (OTK) menyayangkan kejadian tersebut, menurutnya kejadian perusakan APK dirinya bukan yang pertama kali, tapi sudah terjadi diberbagai titik dengan pola yang berbeda, seperti di simpang 4 (empat) pematang duku, di daerah Desa Penebal menuju kota Bengkalis dicabut dan di daerah Desa Penampi menuju Pambang di tumbangkan, sementara APK para caleg yang berdekatan dengan APK dirinya tidak ada yang dirusak
"Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian ini, atas nama pribadi saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika APK yang di pasang oleh team mengganggu kenyamanan dan saya berpesan kepada seluruh team yang telah terbentuk diseluruh desa atau Kelurahan dapil 1 (satu) dan simpatisan saya jangan terprovokasi dengan situasi ini apalagi sampai merusak APK caleg lain, biarkan kesan intimidasi ini terjadi namun kita harus tetap solid dan terus bergerak bersama meraih dukungan masyarakat, jangan pernah melakukan kampanye hitam atau melakukan hal yang dapat merusak proses demokrasi serta merugikan orang lain,biarkan masyarakat menentukan pemimpinya.andai menemukan ada orang akan atau sedang merusak APK kita laporkan kepada aparat penegak hukum" tegas Pasla
Mantan aktivis sekaligus mantan kepala desa Pambang Pesisir periode 2017-2023 itu juga dikenal dengan vokalnya mungkin menyebabkan terjadinya hal tersebut, disisi lain menurut pasla kejadian ini sedikitpun tidak menyurutkan semangat beliau dalam berjuang dan mengajak team agar tetap solid, jangan melakukan perusakan APK caleg lain dan jangan melakukan black Campein (kampanye hitam) berpolitiklah secara santun biarkan masyarakat sendiri yang menilai dirinya . (A)