Riaueksis.com

BENGKALIS - Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis (Disbudparpora,) merayakan hari olah raga nasional dengan bermacam kegiatan untuk rakyat.

Kegiatan di buka oleh wakil Wabup Bagus Santoso didampingi Kadisparbud Edi Sakura dan Forkompinda yang dipusatkan di lapangan Pasir Andam Dewi kecamatan Bengkalis kabupaten Bengkalis, Minggu (17/09/23)

Pada pelaksanaan puncak event tahunan itu terlihat begitu meriah dengan disaksikan ribuan masyarakat Bengkalis untuk melihat langsung perlombaan tradisional yang digelar oleh Disbudparpora yakni olah raga sampan layar

Dalam perlombaan tersebut diikuti oleh 27 peserta yang tidak hanya dari Kabupaten Bengkalis namun juga dari Kabupaten Siak, dan kepulauan Meranti.

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengapresiasi atas event yang di gelar oleh Kadisparbud itu, dan ucapkanlah selamat bertanding kepada peserta olah raga sampan layar.

"Atas nama pemerintah daerah kabupaten Bengkalis mengapresiasi atas event ini. Ini yang pertama di selenggarakan di pulau Bengkalis dan ini, dan event ini akan terus di gelar serta menjadi ajang tahunan," ungkap Wabup.

Hal serupa juga disampaikan Kadis Edi Sakura bahwa event ini akan menjadi agenda tahunan pemerintah melalui Kadisparbud Bengkalis.

"Dalam menyambut hari Haornas ini kita  menggelar berbagai perlombaan tradisional dan mengangkat kembali olah raga jaman dahulu seperti Layang waw Enggrang Terompah panjang untuk anak sekolah dan hari ini sampai layar untuk umum. Semoga event ini akan menambah daya tarik wisatawan dan bisa meningkatkan UMKM di kabupaten Bengkalis," tutur Kadis.

Sementara itu Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi yang juga membawa peserta ikut dalam lomba tersebut memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah kabupaten Bengkalis melalui Kadisparbud yang telah menghidupkan kembali permainan tradisional seperti perahu layar ini

"Kami dari pemerintah Desa Ketam Putih sangat senang dan bangga atas kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas terkait, hal ini dapat membangkitkan event jaman dahulu dan harapan kami permainan ini dapat dikenal hingga internasional," ungkap Kades yang memberi sport kepada 17 peserta dari desanya. (A)