Setelah 3 tahun lamanya tidak menggelar takbir 1 Syawal hari Raya Idul Fitri sebagai salah satu tradisi di Kabupaten Bengkalis, kini kemeriahan itu kembali terasa. 

Pawai takbir yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Forkopimda, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta Ketua MUI Bengkalis ini ditandai dengan pemukulan beduk. Kemudian dilanjutkan dengan takbir. 

“Mari kita rayakan hari kemenangan ini dengan merefleksikan serta mentransformasikan seluruh nilai-nilai yang terkandung selama Ramadhan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan menyatukan hati, jiwa, pikiran serta tindakan kita untuk terus tumbuh dan tangguh dengan memperkuat silaturrahmi dalam membangun Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,”ujar Bagus Santoso kala membacakan sambutan Bupati Kasmarni. 

Melalui momentum pawai takbir ini, Bagus Santoso menyebutkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta dan masyarakat Kabupaten Bengkalis dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1444 Hijriyah. 

"Semoga dengan warna-warni dan keberagaman kekayaan khasanah budaya serta miniatur yang ditampilkan dalam pawai takbir ini, dapat menjadi jalan untuk kita senantiasa memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera," ucap Bagus Santoso. 

Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, depan Lapangan Tugu Bengkalis ini merupakan sarana syiar yang diikuti berbagai elemen masyarakat muslim di Bengkalis. Seperti muda, anak-anak dan orang tua lelaki maupun perempuan, utusan dari masjid dan mushola dari berbagai desa/kelurahan yang mengikuti. 

Pawai takbir keliling ini pun melewati sejumlah jalan di Kota Bengkalis, seperti Jalan Sudirman, kemudian ke arah Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Hangtuah. Melintasi Jalan Patimura dan kembali mengakhiri pawai takbir yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis ini di Jalan Ahmad Yani. 

Pantauan di lapangan, sekitar 12 masjid dan 8 mushalla yang turut memeriahkan pawai takbir dengan menampilkan berbagai bentuk miniatur masjid dan simbol islam lainnya. 

Gema takbir dimana-mana, sebagai tanda masyarakat Bengkalis merayakan hari kemenagan, kembali kefitri (suci). Karena telah sebulan menjalankan ibadah puasa dan mengerjakan amal kebajikan selama di bulan mulia ini.(inf)