Lebih lanjut Supardi menerangkan dalam forum tersebut membahas secara detail agenda rencana pembangunan serta mendengar dan membahas usulan-usulan pembangunan dari Kecamatan
"Kami berharap melalui forum ini kita bisa mencurahkan apa yang menjadi pemikiran kita sehingga untuk 2024 khususnya pembangunan yang dilaksanakan di dinas ini tidak ada yang tertinggal," ungkap Supardi
Kemudian Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Bengkalis H. Adri mengatakan bahwa pada tahun ini Forum Perangkat daerah berbeda dengan tahun yang lalu yang mana dilaksanakan oleh SKPD itu sendiri.
"Biasanya forum ini dilaksanakan secara bersamaan di Bappeda dengan waktu yang singkat, namun kali ini merupakan terobosan ataupun inovasi baru di dalam pembahasan pembangunan diharapkan hasil kedepannya akan lebih baik dan lebih efektif," kata H. Adri
Terakhir Adri mengungkapkan bahwa pada dasarnya Dinas Perkimtan Kabupaten Bengkalis merupakan dinas yang selama ini diharapkan dan juga sudah berkontribusi serta bekerja dengan baik dalam pembangunan di Negeri Junjungan ini
"Tidak dipungkiri di lapangan masih menemukan ada hal-hal yang mungkin seperti keluhan dari masyarakat, tapi kita juga harus memahami bahwa keterbatasan anggaran dan untuk pelaksanaan pembangunan harus melihat dari sisi skala prioritas," ungkapnya
"Dalam hal ini sangat diperlukan kerjasama antara pemerintahan Kecamatan dan juga berdasarkan usulan RT/RW yang dikumpulkan oleh Musrenbang untuk memilah skala prioritas tersebut, inilah yang kita inginkan makanya pembahasan itu lebih kita perdalam supaya sasaran itu betul-betul berdasarkan kualitas yang diharapkan masyarakat," ucapnya lagi.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi II Ruby Handoko menanggapi, untuk penataan kawasan kumuh dapat diusahakan melalui anggaran APBN dengan dibantu oleh anggota DPR RI
"Untuk itu Dinas Perkimtan diminta untuk sesegera mungkin mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan agar dana dapat ditarik ke Kabupaten Bengkalis,"pungkasnya. (A)