BENGKALIS, Riau Eksis.com- Diketahui, mencuat sejumlah permasalahan yang tengah mengguncang pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Perhubungan (Dishub), yang kini bersiap menghadapi ancaman gugatan masyarakat di Jalan Sebanga yang kini tenar dikenal dengan Jalan Gajah Mada yang membelah di Kecamatan Mandau dan Pinggir.

Pasalnya, masyarakat segera layangkan gugatan pada Dishub Bengkalis. Hal itu, terkuak disaat berlangsungnya bincang bincang santai sejumlah pakar berbasis hukum dengan tema "Ada Apa Dengan Bengkalis (AADB) di Yeraa Cafe, Jalan Mawar, Senin (4/1/22) Duri. Dimana ini salah seorang perwakilan masyarakat Sebanga, Tedi menyatakan siap untuk  menggugat Dishub memasang portal menyebab kerugian tidak sedikit.

"Dengan pemasangan portal Jalan itu, memang masyarakat merasa terpukul. Sementara akan sumber penghidupan masyarakat memang bergatung kepada TBS Kelapa sawit," ujarnya. Dikatakanya, sebelum pemasangan portal banyaknya RAM dan ada PKS tidak disangkal telah menjadi sumber pemasukan bagi warga tempatan untuk menyambung hidup.

"Jikalau nantinya aturan portal ini benar diberlakukan, entah apa gerangan yang terjadi. Perekonomian terancam makin mundur daripada kondisi sudah berjalan sebelumnya. Maka sangat disayangkan. Kepada pihak Pemkab, mohon ini dikaji ulang keputusan. Apakah ada Perdanya memasang portal dijalan?, Jangan juga  malah sengsarakan masyarakat. Maka,  perwakilan masyarakat Sebanga, saya siap untuk menggugat," ancamnya.

Terkait adanya keseriusan perwakilan masyarakat Sebanga tersebut, maka ini Pengacara Nasional, Elidanetti, SH, MH merasa tertantang dan mempersiapkan materi gugatan. Katanya, sebenarnya ini tanpa pengggugat, pengacara itu takkan bisa berbuat banyak. Dengan adanya ini perwakilan masyarakat yang berapi-api ini, sekaligus menjadi motivasi bersama menggugat keputusan yang merugikan masyarakat ini.

Selain polemik portal jalan penghubung itu, juga akan soroti kinerja pihak Dishub Bengkalis akan bobroknya layanan pada penyeberangan Kapal Roro. Dengan hal kejadian menimpa salah satu kendaraan air itu terkatung-katung ditengah lautan membawa ratusan penumpang dan ada kendaraan tersebut hingga 4 jam. Tentu beruntung juga di kapal itu ada mantan Bupati Bengkalis, Syamsurizal yang kini sebagai anggota DPR RI menyambangi ruang kemudi kapal serta meminta agar kapten kapal menghubungi pihak terkait mendorong kapal sampai dipelabuhan.

"Selama ini banyak kelemahan Pemkab yang harus dibenahi, khusus di Dishub. Contohnya siapa pihak pengelola Roro,  berapa nilai kontrak dan siapa saja yang jadi kriteria penumpang prioritas. Tetapi selama ini tidak ada, ini hingga terkesan jauh dari kata transparan," tudingnya.

Menjawab tudingan itu, dikonfirmasi ke pihak Pelaksana tugas (Plt) Kadishub Bengkalis, Djamaluddin ini mengatakan,  kalau selama tidak ada Perda mengatur pemasangan portal jalan, jika memang keinginan masyarakat banyak, ya tidak perlu Perda. Tapi pada intinya, didalam hal ini pihaknya siap akan menghadapi gugatan tersebut. (Der/Asih)