Tak tanggung-tanggung Wabup Bagus Santoso menggandeng tiga narasumber dari perusahaan PT. Sinar Samudra Agro Teknologi (SSAT) Juwita tawarkan budidaya talas, Koperasi Produsen Multi Unggul Lestari Agus Triawan bergerak pada tanaman pangan dan buah serta Santoso kelompok Madu Family. 

Kepemimpinan pasangan Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) terus berikhtiar dengan sungguh sungguh untuk menggapai tujuan menjadikan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera, pasangan yang terbukti sukses dan kompak dalam masa 100 hari ini mengajak masyarakat mampu menggarap dan mengungkit potensi desa yang ada dengan mulai aksi menggarap komoditi lokal unggulan dipadukan dengan pengembangan wisata. 

Disampaikan Wabup Bagus Santoso, menggarap potensi desa di kategorikan menjadi dua yaitu potensi tidur dan potensi ditidurkan. lahan pekarangan yang terbiarkan adalah contoh lahan tidur, sementara potensi tambak udang, mangrove  masuk ditidurkan. Kenapa karena potensi ini diolah tapi tak dikawal pelayanan atau perizinan. 

Potensi lainnya migas, industri, laut, wisata, koperasi, Bumdes, dan BUMD, dan penyertaan modal dengan PT Siak Bumi Pusak juga belum maksimal. 

Bagus Santoso menyebut untuk membangun kemitraan antara pemerintahan dan perusahaan guna memberikan laluan bagi masyarakat tempatan terutama bagi yang warga sekitar  operasional perusahaan merupakan kewajiban semua pihak terutama pihak perusahaan.

" Ada 211 perusahaan yang beroperasional  ambil keuntungan di wilayah kita, jika perusahaan tersebut peduli dijamin masyarakat sejahtera, maka kita akan ingatkan mereka yang cuai dan tak mau bermitra dengan warga" tegas Wabup 

Pada kesempatan tersebut mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini mendedahkan sejumlah potensi desa yang didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dengan ikut andil bersama pelaku usaha serta memberikan masukan serta solusi. 

Direktur PT. Sekato Pratama Makmur (SPM) Joko Irwan Dono menyebut kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut merupakan program kemitraan PT. SPM dan Koperasi Tani Hutan Tuah Sekato (KTH-TS). 

"Ini merupakan awal langkah kita dengan koperasi untuk mensejahterakan masyarakat, saya yakin kedepan beberapa arahan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis bisa kita jalankan asalkan syaratnya kita secara bersama-sama," ujar Joko. 

Dikatakan Joko ketika PT SPM memiliki semangat untuk bisa mewujudkan keinginan Pemkab serta masyarakat, KTH-TS pun demikian. 

Bagus Santoso menambahkan Pemerintah  akan menyambut dengan rasa bahagia dengan niat baik yang telah dan akan dilakukan ini. Mudah-mudahan akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. 

"Insya allah dengan kolaborasi kerjasama membangun kemitraan yang baik untuk mengelola, baik  perusahaan dengan koperasi, dengan warga dan pemerintah akan menumbuh kembangkan motivasi untuk bekerja dan usaha saling mengali potensi. ," harap Wabup. 

Kerjasama yang perlu dilakukan saat ini lanjut Bagus Santoso bagaimana kerjasama yang ada di jnternal perusahaan yang telah dilakukan, kemudian di eksternalnya bagaimana memanfaatkan potensi di desa-desa. 

"Seperti yang sudah di bahas adanya mutualisme antara usaha masyarakat dan perusahaan. Perusahaan mendapatkan keuntungan kemudian masyarakat juga mendapatkan manfaat," pungkasnya. 

Dari hasil paparan Bagus Santoso bersama sejumlah perwakilan perusahaan, kepada masyarakat yang bakal menggali potensi desa akan berikan pendampingan dari pembibitan sampai produksi  dan marketing penjualan. 

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Direktur PT Sekato Pratama Makmur, Joko Irwan Dono, Kadis Dagprin Indra Gunawan, Kepala Bapenda Supardi, Plt. Kepala Dinas Koperasi Nurminsyah, Camat Bukit Batu Taufik Hidayat, Camat Bandar Laksmana Acil Esyno Ketua Koperasi Tani Hutan Tuah Sekato Sarwani dan peserta Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Koperasi dan undangan lainnya.**