Kuantan Singingi (RiauEksis.Com) - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mursini, membuka secara resmi kejuaraan daerah (kejurda) pencak silat Tapak Suci se-Provinsi Riau di MIM Muhammadiyah Kuansing, Teluk Kuantan, pada Sabtu (20/1/18). 

Pada pembukaan kerjuda yang digelar Perguruan Silat Tapak Suci 206 Muhammadiyah Kuansing ini juga hadir Ketua KONI Kuansing, Ketua Pimwil 25 tapak suci Riau, pimpinan daerah Muhammadiyah, Kapolsek Kuantan Tengah, kepala OPD, Kabag Humas dan Kabag Umum Setda.

Dalam sambutannya, Murni mengatakan bahwa kejurda ini merupakan sarana peningkatan prestasi dan tolok ukur untuk menilai perkembangan teknik-teknik persilatan tapak suci.

"Ini juga sebagai persiapan atlet Tapak Suci mengikuti kejuaraan, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional," kata Mursini.
 
Bupati tak lupa berharap, dengan digelarnya kejurda tersebut nantinya akan tercipta pola pembinaan olahraga pencak silat yang berkesinambungan dengan keterlibatan seluruh komponen pendukung sehingga melahirkan atlet yang andal dan mampu berprestasi di semua ajang tingkatan kejuaraan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Sardiono, dalam laporannya menyampaikan bahwa kejurda ini merupakan agenda rutin dari pimpinan daerah Tapak Suci 206 Kuansing. Katanya, kejurda Tapak Suci seyogyanya digekar tahun 2017, tapi lantaran panitia belum siap, akhirnya ditunda dan baru digelar hari itu.
 
Wakil Ketua I DPRD Kuansing ini mengaku bahwa kejurda ini adalah kejuaraan sesama kader se-Provinsi Riau yang diikuti 135 orang pesilat. Dia berharap dengan diadakannya kejurda ini akan dapat memotivasi kader muda menjadi pesilat berprestasi dan menjadi pembela perserikatan Muhammadiyah. (min/rec)