Witan Sulaiman Tampil Memukau Dipertandingan Melawan Australia, Hingga Menjadi Sorotan Meskipun Kalah
Nisa | Olahraga
Kamis, 28/10/2021 - 16:39:38 WIB
|
Meskipun mengalami kekalahan, penampilan memukau Witan Sulaeman bersama skuad Timnas Indonesia U -23 lainnya justru menarik perhatian. |
TERKAIT:
Pekanbaru, Riaueksis.com - Witan Sulaeman menuai banyak pujian setelah penampilan nya melawan negeri kangguru yaitu australia. Bagaimana tidak, witan menggila bersama Timnas Indonesia U-23 saat lawan Australia, membuat Lechia Gdansk didesak habis-habisan.
Bertanding di Republican Center Stadium, Dushanbe, Tajikistan, pada Selasa (26/10) kemarin, dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman dan Taufik Hidayat.
Sebelumnya diketahui bahwa pasukan merah putih mengalami kekalahan dengan skor tipis dari Australia, 2-3, di leg pertama fase grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Meskipun mengalami kekalahan, penampilan memukau Witan Sulaeman bersama skuad Timnas Indonesia U -23 lainnya justru menarik perhatian.
Hal tersebut tak lepas dari gol indah yang dia lesakkan ke gawang Australia pada menit ke-68, saat Timnas tengah tertinggal 0-2.
Kala itu, pemain sayap lincah Lechia Gdansk ini melakukan cut inside sebelum melepas sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Alhasil, bola tendangan Witan merobek gawang dengan deras Australia hingga kiper lawan hanya bisa terdiam.
Gol indah Witan Sulaeman itu pun turut menuai respons dari jurnalis asal Kanada yang menjadi kontributor di Polandia, Patric Nova.
Melalui medsos resminya, Nova memberi desakan kepada Lechia Gdansk untuk bisa memberikan jam terbang yang lebih kepada Witan.
"Gol yang sangat cantik dari pemain Lechia Gdansk, Witan Sulaeman di Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Australia," tulis Pat Novak.
"Butuh melihat anak ini mencetak gol seperti ini untuk Lechia Gdansk di Ekstraklasa," tambahnya.
Nama Patrick Nova sendiri bukanlah sosok asing untuk pemerhati pemain Indonesia di Eropa, khususnya Egy Maulana Vikri.
Dirinya sangat tegas dalam memberikan pendapatnya berdasarkan data tentang klub-klub Polandia, terutama saat Egy Maulana Vikri tidak diperpanjang kontraknya oleh Lechia Gdansk.**