Senin, 31/08/20
 
Dua Orang Pemukul Petugas Bea Cukai Tertangkap Ketika Menyimpan Senjata Api Saat Mau Masuk ke Malaysia

M Amin | Hukum
Rabu, 25/10/2017 - 17:09:30 WIB
Polis Diraja Malaysia menangkap seorang penjahat. (foto ilustrasi)
TERKAIT:
   
 
Bengkalis (RiauEksis.Com) - Dua orang yang diduga melakukan pemukulan terhadap anggota Bea Cukai Kanwil Pekanaru saat operasi gabungan di perairan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, baru-baru ini, berhasil ditangkap. Mereka ditangkap petugas Polis Diraja Malaysia.

Hal itu dibenarkan Kasat Polair Bengkalis, AKP Yudhi Franata SIK. Menurutnya, keua orang yang menjadi buronan Polres Bengkalis itu ditangkap kepolisian negara jiran itu karena menyimpan senjata api ketika mau memasuki negara Malaysia.

Karena kepemilikan senjata api, tak ayal kedua warga negara Indonesia itu langsung ditangkap. Diyakini, sepucuk senjata api yang disimpan mereka itu milik petugas BC Perwakilan Riau yang jatuh ke kapal tatkala berupaya melakukan pengamanan angkutan barang ilegal tujuan Malaysia.

Sejauh ini kedua orang tersebut ditahan petugas Polis Diraja Malaysia di daerah Batu Pahat, Malaysia.

Terkait senpi tersebut, pihak Polair Bengkalis kini sedang berusaha mengambilnya kembali. Sedangkan untuk pemulangan kedua orang itu, pihaknya juga masih menunggu kepastian jadwalnya, Pastinya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komjen RI di Johor Baru, Malaysia. Termasuk berkoordinasi dengan NCB Interpol.

Dalam kasus ini, masih ada 4 orang lagi yang terlibat penganiayaan petugas BC. Mereka kini masuh daftar pencarian orang Kepolisian Daerah Riau.

Seperti diketahui, penganiayaan itu terjadi ketika petugas Bea Cukai berupaya mengamankan dua kapal tanpa nama bermuatan arang tujuan Malaysia. Nah, saat mau diamankan, awak kapal melakukan perlawanan terhadap Eko Wigiyanto selaku Komandan Patroli Kapal BC 15048 tersebut.

Saat itu, bagian kepala Eko Wigiyanto terkena pukulan benda tumpul sehingga luka. Bukan itu saja, senjata api jenis pistol kaliber 32 dengan 12 butir amunisi karet dan 12 butir amunisi timah yang dipegang Eko Wigiyanto terjatuh di kapal motor. Dan itulah yang diduga disimpan mereka hingga akhirnya kedua orang itu tertangkap di Malaysia. (min/re)





Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved