Massa IPM-HRR Desak Polda Riau Usut Dugaan Korupsi Dinas PU Riau
Ridwan Alkalam | Hukum
Selasa, 12/09/2017 - 23:50:36 WIB
PEKANBARU (riaueksis.com) - Belasan aktivitis Ikatan Pemuda Mahasiswa Harapan Rakyat Riau (IPM-HRR) yang menggelar aksi demo di Mapolda Riau, Seasa (12/9/2017) mendesak petugas kepolisian mengusut dugaan kasus korupsi pada Dinas PU Provinsi Riau. Desakan diungkapkan belasan aktivitis IPM-HRR saat melakukan aksi unjurkasa di halaman gerbang masuk Markas Polda Riau, Selasa siang (12/9/17).
Dalam orasinya, Koordinator Aksi IPM-HRR Purnama meminta Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau agar segera melakukan penyeledikan dan penyidikan terhadap PPTK dan Kepala Dinas PU Provinsi Riau.
"Diduga telah terjadi korupsi dengan cara penggelembungan anggaran atau mark-up proyek pembangunan Jembatan Desa Pangkalan Baru-Buluh Nipis," tukasnya.
Ditambahkan Koordinator Umum IPM-HRR, Dedi Efri, dugaan korupsi tersebut terjadi pada proyek PU Provinsi Riau tahun 2014 yang dikerjakan PT Bena Nagohi dengan nilai kontrak Rp3 miliar lebih.
Kemudian, tambah Dedi, pekerjaan pembangunan jembatan Desa Pangkalan Baru-Buluh Nipis itu dilanjutkan lagi pembangunannya oleh PT Sinta Lestari dengan nilai kontrak Rp4,6 miliar lebih. Anehnya tahun 2016 lalu juga dianggarkan lagi Rp8,6 miliar lebih untuk pembiayaan proyek yang sama. Bedanya, kali ini PT Fatma Nusa Mulia sebagai rekanan yang melakukan pembangunan jembatan Desa Pangkalan Baru-Buluh Nipis itu.
"Kami menduga telah terjadi kong kali kong pihak PPTK, kontraktor dan Kadis PU Riau sehingga menyebabkan kerugian negara miliaran rupiah,'' pungkasnya, dilansir riauterkini.com.
Hingga berita ini diturunkan aksi unjukrasa itu masih berlangsung. Massa tetap menunggu kehadiran Kapolda Riau untuk mendengarkan aspirasi tersebut. (wan)