Senin, 31/08/20
 
Bakso Mekar Pekanbaru Positif Mengandung Babi

Ridwan Alkalam | Hukum
Senin, 28/08/2017 - 17:53:41 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (riaueksis.com) - Hasil pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menyebutkan Bakso Mekar yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, positif mengandung Fragmen DNA Spesific Porcine (babi). Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir ikut kaget karena selama ini bakso tersebut cukup laris.

"Saya baru dapat berita ini. Nanti ditindaklanjuti. Tentu ini tidak boleh karena bakso yang dijual tersebut dikonsumsi oleh semua masyarakat Pekanbaru yang mayoritas beragama Islam," kata Mimi, dilansir GoRiau.com, Senin (28/8/2017).

Berdasarkan hasil uji sampel BBPOM dengan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 tersebut, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru diminta untuk memberikan sanksi penghentian sementara kegiatan usaha Bakso Mekar selama 21 Hari.

Tak Punya Izin

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Riau Helda Senin (28/8/2017) sore mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti surat rekomendasi dari BBPOM terkait ditemukannya DNA Babi pada kuliner Bakso Mekar di Jalan KH Ahmad Dahlan.

Dinas Kesehatan Pekanbaru pun sudah mengecek ke sana (Tempat usaha Bakso Mekar, red) hingga melakukan inspeksi terhadap pekerja serta tempat pengolahan daging yang dijadikan bakso tersebut. Demikian diyakinkan Helda.

"Kita Dinkes sudah ke lapangan berkaitan informasi dari BBPOM ini, yang menyatakan bahwa Bakso Mekar terpapar daging babi. Secara tupoksi, kita sudah turun dan melihat mereka tidak memiliki surat rekomendasi laik sehat," sebutnya.

"Kita juga sudah melakukan inspeksi kepada pekerja dan tempat pengolahannya. Selain itu, kita juga sudah sampaikan kepada pengelola, supaya secepatnya mengurus surat (Izin Laik sehat, red) ini," singkat Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Menurut BBPOM, usaha Bakso Mekar saat ini sudah tidak beroperasi sementara waktu. Dalam surat rekomendasinya ke Dinkes Pekanbaru disebutkan, kalau hasil pengujian terhadap sample terdeteksi fragmen DNA Spesific Porcine (Babi, red).

Kasi Pemeriksaan BBPOM Pekanbaru Veramika Ginting mengatakan, temuan itu setelah pihaknya melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap produk yang beredar, terutama yang tidak dikemas alias siap saji. Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar masyarakat tidak dirugikan.

Ia memastikan, kasus adanya kandungan DNA Babi tersebut baru ditemukan di Bakso Mekar saja. Sementara ditempat lainnya, sejauh ini dipastikan belum ada (Indikasinya, red). "Baru satu kasus ini terjadi sejak dua tahun belakangan. Untuk tempat lainnya sementara belum ditemukan," pungkasnya. (wan)






Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved