Pakai Nomor 081318821148, Kajari Palsu Minta Uang pada Sejumlah Pejabat Teras Kuansing
KUANSING, Riau eksis.com- Nama dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) daerah Kuantan Singingi (Kuansing) Hadiman, SH.,MH dicoreng oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kajari palsu inipun, menghubungi sejumlah pejabat teras di Kabupaten Kuansing dengan melakukan pembahasan tidak masuk diakal.
Salah satu pejabat dihubungi oknum Kajari palsu itu adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Kuansing Jafrinaldi. Kepada pejabat tersebut ia menghubungi pada Rabu (24/11/21), pagi. Dalam sambungan seluler oknum tersebut minta kepada Jafrinaldi agar segera menghadap ke Kejari.
Tidak hanya Jafrinaldi, hal yang sama juga dialami Mardansyah merupakan Kadis Penanaman Modal Kabupaten Kuansing juga ditelpon oknum tersebut. Namun menurut Mardan, ia tidak begitu menanggapi himbauan oknum tersebut, karena memang sedang ada perjalanan dinas ke Kecamatan Pangean.
''Ya, saya juga dihubungi, tapi tidak saya tanggapi kali. Dikarena saya lagi di jalan mau ke acara di Pengean. Saya bilang saja nanti dihubungi kembali,' karena ini dalam perjalanan berkendaraan," ungkap Mardan seraya itu menunjukkan nomor seluler si Kajari Palsu.
Tidak hanya terhadap kedua pejabat itu, ternyata oknum tersebut sudah banyak menghubungi sejumlah pejabat lainnya. Hal itu, Menurut Kajari Hadiman, dirinya mendapat laporan dari banyak pejabat yang sudah ditelpon oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Menurut Hadiman, sejumlah pejabat yang melapor adalah Muradi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Keluarga Berencana (DPMDKB) Kuansing, Nafisman Kepala PMD Kabupaten Kuansing, dr Irfan Direktur RSUD Teluk Kuantan dan beberapa pejabat lainnya seperti Kepala BPKAD dan sejumlah Camat.
Bahkan lebih gila lagi, katanya, oknum itu sempat meminta uang senilai Rp 50 juta ke salah satu mantan pejabat di Kuansing dengan mengirim Rekening BRI atas nama Muhamad Faisal : 077901002874501. ''Dia minta dikirim dalam waktu dua jam. Dari rekening ini bisa di lacak orangnya,'' beber Hadiman.
Untuk itu, Hadiman juga menghimbau pada semua pihak berada di Kabupaten Kuansing agar tidak mempercayai orang yang mengaku-ngaku sebagai dirinya. Apalagi sampai meminta sesuatu yang tidak-tidak agar segera melaporkan ke Kejaksaan maupun ke pihak Kepolisian.
Hadiman juga menuturkan akan melaporkan hal ini ke pihak Kepolisian dan meminta bantuan Polisi untuk melacak keberadaan pelaku yang sudah jelas-jelas merugikan dirinya selaku Kajari Kuansing dan sejumlah pejabat teras di Kuansing.
''6281318821148, Ini nomor milik yang mengaku saya. Segera saya laporkan ke Polisi untuk bisa melacak keberadaan si pelaku ini. Diharap pada semua pihak di Kuansing agar tidak mempercayai orang yang mengaku-ngaku sebagai Kajari Kuansing. Apabila ada menghubungi segera laporkan ke Kejari atau Polisi,'' pungkas Hadiman.