Riaueksis.com
- Kementerian Perdagangan menggelar bazar Ramadan di halaman Kementerian
Perdagangan. Bazar yang menjual paket sembako dengan harga murah ini diikuti
oleh 51 pelaku usaha dan akan berlangsung dari tanggal 4 Juni hingga 7 Juni
untuk umum.

Menteri
Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan harga komoditas yang dijual dalam
bazar ini dipatok lebih murah dibandingkan harga di pasaran. "Jadi dijual
sembako murah Rp 50.000 padahal harga paket Rp 100.000," ungkapnya dalam
pembukaan bazar, Jakarta, Senin (4/6).Dia
menegaskan bahwa bazar ini dikhususkan bagi masyarakat umum.

Dengan begitu,
kata Enggar, pejabat Kementerian Perdagangan dilarang turut berbelanja di bazar
ini. "Eselon I dan II tidak boleh beli di sini. Kalau ada sisa
boleh," tegasnya.

Seperti
diketahui, bazar serupa tidak hanya dilakukan di Kemendag pusat saja, melainkan
juga di kantor di Bandung, Ciracas. "Kami Kemendag hanya fasilitator tapi
yang berbuat banyak hanya asosiasi. Ini dilakukan di dua kantor Ciracas seperti
standardisasi, Bandung seperti Metrologi dan kantor pusat," tandasnya.

Perum Bulog
memanfaatkan momen ini untuk menjual berbagai macam sembako seperti beras,
minyak goreng, gula, dan tepung terigu dengan harga murah.Salah satu
pramuniaga di stand Bulog, Citra, mengatakan beras premium dalam kemasan 5 Kg
dijual dengan harga Rp 59.000, dengan perhitungan harga tiap kilo Rp 11.800.
"Kalau di luar (di pasaran) kita jual juga tapi harganya Rp 64.000. Di
Bazar ini Rp 59.000 isinya 5 kg," ungkapnya ketika ditemui merdeka.com.Selain itu,
stand Bulog juga menjual beras merah dengan harga Rp 23.000, beras hitam
seharga Rp 29.000, juga beras milky dengan harga 23.000.

"Kalau di luar
dengan kualitas yang sama pasti lebih mahal. Hanya saya nggak bisa sebut
harganya berapa," terang dia.

Kebutuhan
pokok lain yang juga dijual seperti minyak goreng Rp 11.000, gula pasir Rp
11.500, serta tepung terigu Rp 7.100.

Selain Perum
Bulog, PT Food Station juga turut berpartisipasi dengan menjual paket murah seharga Rp 55.000. Paket tersebut terdiri atas beras premium 2,5 kg, gula pasir
1 kg, minyak goreng 1 liter, dan tepung 1 kg.

Kepada wartawan, petugas PT Food Station, Irma, menjelaskan jika dijual
masing-masing item alias bukan dalam bentuk paket, maka total harga bisa
mencapai Rp 61.500 dengan harga masing-masing item beras premium 2,5 kg Rp
32.000, gula pasir 1 kg Rp 11.000, minyak goreng 1 liter 11.500, dan tepung stupa,
1 kg Rp 6.000

"Kalau
dijual masing-masing itu kalau digabung harganya 61.500. Jadi kita beri subsidi
Rp 6.500 untuk masyarakat," kata kepada wartawan sebagaimana dilansir dari Merdeka.com

"Beras
ini yang premium ya. Asalnya, ada yang dari Lampung, Jawa juga ada,"
imbuhnya.



Edxitor     : Yulianto
Sumber    : Merdeka.com