Senin, 31/08/20
 
BI Dorong Wisata Syariah, Mulai Makanan Sampai Hotelnya Halal

|
, - WIB

TERKAIT:
   
 
Jakarta (riaueksis.com) - Wisata halal menjadi salah satu sektor untuk meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia. Industri wisata halal merupakan salah satu sektor yang sedang dikembangkan. Wisata ini harus muslim friendly dan mendukung prinsip-prinsip syariah.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, sejauh ini Indonesia hanya mampu menjadi pemain di sektor industri keuangan syariah. Namun di sektor lain Indonesia hanya menjadi pasar, karena itu BI dan MUI berupaya untuk meningkatkan produk halal untuk mengembangkan sistem syariah.

Yang termasuk wisata halal adalah dari spa, sauna hingga pramuwisata. Contohnya Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan Provinsi pertama di Indonesia yang sudah memiliki Perda Pariwisata Halal.

Pasal 1 huruf 16 Perda NTB Nomor 2/2016 tentang Pariwisata Halal menyebutkan pariwista Halal adalah kegiatan kunjungan wisata dengan destinasi dan industri pariwisata yang menyiapkan fasilitas produk, pelayanan, dan pengelolaan pariwisata yang memenuhi syariah.

Industri pariwisata halal yang dimaksud adalah akomodasi, biro perjalanan, restoran, dan spa.

"Pasar utama produk halal domestik juga merupakan peringkat pertama dalam pasar global, telah mencapai US$ 160 miliar," kata Agus di Gedung BI, Senin (24/7/2017).

Selain pariwisata, BI menyebutkan sejumlah sektor usaha yang bisa meningkatkan potensi ekonomi syariah seperti pertanian yang terintegrasi, makanan dan pakaian hingga energi terbarukan yang halal.

Dia menjelaskan peningkatan ini sejalan dengan diimplementasikannya UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal pada 2019. Kondisi ini, menurut Agus mencerminkan betapa kuatnya potensi Indonesia dalam pasar produk halal.

Namun dia mengatakan, potensi ini juga dapat mencerminkan ancaman jika ternyata produk halal tersebut tidak dapat dipenuhi secara domestik.

"Sehingga berimplikasi terhadap besarnya impor yang akan menekan posisi neraca pembayaran Indonesia, pada gilirannya hal ini tentu mengancam kemandirian dan ketahanan perekonomian nasional," ujar dia.

Agus mengatakan, jika strategi pengembangan produk halal sudah diterapkan diharapkan pertumbuhan aset usaha syariah meningkat 15%-20% setiap tahun.

Kemudian juga ada dominasi ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional hingga lebih dari 50%. Kemudian ada kebijakan bisnis halal yang komprehensif.

"Selain itu juga ada integrasi dan sinergi antara usaha mikro kecil dan usaha menengah," ujarnya. (wan)



Dikutip dari: detikfinance.com






Berita Lainnya :
 
  • Dinas PMD Bengkalis Dampingi Tim Klarifikasi Lapangan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Provinsi Riau di Desa Pangkalan Batang Barat
  • Pemkab Bengkalis Pastikan Kondisi Keuangan Aman dan Tersedia
  • Marching Band BCK Duri binaan PHR Borong Juara di Ajang Bergengsi, Harumkan Nama Riau di Kancah Nasional
  • PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
  • PWI Riau Siap Berlaga di Turnamen Futsal Ikadin Cup 2024
  • Pengembangan Solusi Manajemen Armada Berbasis Teknologi dan Transaksi-Dalam Kendaraan di Indonesia ,
  • Seberapa Pentingnya Explorasi Berkelanjutan di Industri Migas
  • Rafi Ahmad Dilantik Presiden Prabowo Menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
  • i-TERM, Inovasi Teknologi Migas PHR Untuk Indonesia
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved