PEKANBARU (riaueksis.com) - Hasil panen petani kelapa sawit di Provinsi Riau semakin tidak ada harganya akibat terpuruknya penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) periode 19 Juli hingga 25 Juli 2017 mendatang. Penurunan harga ini telah terjadi sejak awal Juni, bulan yang lalu.
Dikatakan Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir Rina Rosalina, bahwa Minggu ini, Indeks Kernel berada dalam persentase 90,79 persen dengan harga CPO Rp7.529,57 dan harga Kernel Rp5.554,27.
"Terjadi penurunan lagi dari periode minggu lalu. Kali ini, turun sekitar Rp16,33 per kilogram untuk kelapa sawit umur 10-20 tahun," kata Rina, dilansir GoRiau.com di Pekanbaru, Selasa (18/7/2017).
Berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau periode periode 19 Juli hingga 25 Juli 2017, kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.254,40, kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.400,57, kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.498,63, kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.542,90, kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.601,73.
Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.651,68, kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.704,83, kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.752,26, kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.709,88.
Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.666,81, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.624,42, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.607,33 dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.538,97. (wan)
