Senin, 31/08/20
 
Inflasi Riau Masih Normal Pasca Idul Fitri

|
, - WIB

TERKAIT:
   
 
Pekanbaru,  (riaueksis.com) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau memprediksi tingkat inflasi pada bulan Juni masih dalam batas toleransi, karena dampak Ramadan dan Idul Fitri 1438 Hijriah terhadap kenaikan harga bahan pangan relatif terkendali.

 "Inflasi masih terkendali dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Riau, Siti Astiyah dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan lonjakan harga bahan pangan yang biasa terjadi
jelang Lebaran di Provinsi Riau masih bisa ditekan, dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari upaya pemerintah pusat dan daerah
serta sejumlah BUMN seperti Bulog yang melakukan intervensi dengan
pasar murah seperti untuk komiditas minyak goreng, bawang putih, bawang merah dan beras.

Meski begitu, kenaikan tarif listrik dan transportasi jelang Lebaran tidak bisa dipungkiri akan tetap mempengaruhi tingkat inflasi pada bulan Juni.

Sementara itu, dalam kajian ekonomi regionalnya BI Riau memprediksi tekanan inflasi pada triwulan II-2017 akan meningkat dengan tendensi bias ke atas dari sasaran inflasi nasional.

Meningkatnya tekanan inflasi diperkirakan terutama berasal dari
permintaan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Selain itu, dampak lanjutan reformasi subsidi energi diperkirakanmasih akan terus berlanjut pascadicabutnya subsisi listrik tahap III per 1 Mei 2017.

Disisi lain, tekanan inflasi inti juga diperkirakan sedikit meningkat akibat sejalan dengan berlanjutnya realisasi belanja pemerintah pada triwulan berjalan sehingga menekan harga dari sisi permintaan.

"Secara spasial, inflasi tertinggi berasal dari Pekanbaru, diikuti oleh Dumai dan Tembilahan," ujarnya.

Bi menyatakan, perkembangan inflasi Riau secara triwulanan tercatat sebesar 1,41 persen (qtq), mengalami penurunan dibandingkan realisasi inflasi triwulanan di triwulan IV-2016 yang sebesar 2,01 persen (qtq).

Namun demikian, realisasi inflasi Riau pada triwulan I-2017 tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata historisnya dalam kurun lima tahun terakhir yang sebesar 0,63 persen (qtq).

Adapun, beberapa faktor yang berpotensi membawa inflasi triwulan
II-2017 melewati batas atas kisaran proyeksi antara lain penyesuaian  tarif listrik secara bertahap, kenaikan permintaan bahan makanan jelang Ramadan dan Idul Fitri, perbaikan harga komoditas dan upah minimum regional yang meningkatkan daya beli, potensi penyesuaian BBM dan terbatasnya BBM premium, kenaikan cukai rokok 10,54-13 persen per tahun, dan kenaikan biaya operasional pelaku usaha.

Sedangkan beberapa faktor yang berpotensi membawa inflasi melewati
batas bawah kisaran proyeksi antara lain menguatnya nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS sehingga menekan inflasi dari impor, program peningkatan populasi sapi, terjaganya ekspetasi inflasi masyarakat, kelanjutan realisasi infrastruktur pangan dan distribusi, program ketahanan pangan pemerintah pusat dengan mendorong perluasan lahan pertanian, kebijakan impor pangan, dan monitoring harga yang semakin intensif. (wan)







Berita Lainnya :
 
  • Pengembangan Solusi Manajemen Armada Berbasis Teknologi dan Transaksi-Dalam Kendaraan di Indonesia ,
  • Seberapa Pentingnya Explorasi Berkelanjutan di Industri Migas
  • Rafi Ahmad Dilantik Presiden Prabowo Menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
  • i-TERM, Inovasi Teknologi Migas PHR Untuk Indonesia
  • Kapolsek Said Sampaikan Cooling System Pilkada damai Disela Peninjauan Pin Polio dan Imunisasi
  • Kisah Inspiratif Anak- Anak Berkebutuhan Khusus Kampar, Lahirkan Pesona Batik yang Menawan
  • Pengurus PWI Bangka Selatan Kunjungi PWI Jaya, Dalami Program Kegiatan Organisasi
  • Bupati Bengkalis akan Lakukan Peningkatan Infrastruktur dan Bangun Sarana Pendidikan di Siak Kecil
  • Pelantikan Prabowo Gibran Dihadiri Kepala Negara dan Utusan Asing
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved