"Kalau dilihat memang nampaknya bisa tahan sampai akhir tahun," kata Sofyan di Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Hal ini mempertimbangkan pergerakan Indonesia Crude Price (ICP) sedang turun, begitupun dengan harga batu bara serta nilai tukar rupiah. "Kalau memang terus turun maka kita bisa impas lagi, jadi kita tidak melakukan penyesuaian bulanan dan saya yakin masih bisa bertahan," terangnya.

Di sisi lain, Sofyan meluapkan kekecewaannya atas persepsi banyak orang. Terutama dalam persoalan tarif listrik.

Sofyan mengaku, banyak pihak menganggap dirinya kejam karena menaikkan tarif listrik. Padahal itu tidaklah benar. Bila pun ada kenaikan, Sofyan menegaskan bahwa itu adalah keputusan pemerintah dan Dewan Perwakilan rakyat (DPR).

"Banyak masyarakat yang keliru, PLN dinilai menaikkan dan menurunkan tarif listrik, banyak yang bilang Dirut PLN itu kejam, padahal bukan kita yang menaikkan," ungkapnya.

Posisi PLN hanyalah sebagai eksekutor. PLN sebagai perusahaan milik negara hanya menuruti keputusan yang telah disepakati. "Itu dominan dari pemerintah, mereka bilang apa kita akan ikut," ujar dia. (wan) 

Dikutip dari: detikfinance.com