Transaksi Kartu Kredit Melonjak Jelang Lebaran
|
, - WIB
JAKARTA (riaueksis.com) - Menjelang Lebaran biasanya terjadi peningkatan pada permintaan kredit konsumsi khususnya kartu kredit. Tren peningkatan ini seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat.
Apalagi dengan dibayarkannya gaji ke 13 dan tunjangan hari raya (THR) pegawai negeri sipil yang berdekatan. Selain itu, turunnya bunga kartu kredit juga jadi faktor pendorong naiknya transaksi.
"Untuk kartu kredit memang pasti akan ada kenaikan, apalagi BI kan sudah menurunkan suku bunga kartu kredit bulan ini," kata Deputi Gubernur BI, Erwin Rijanto, seperti dilansir detikFinance, Sabtu (17/6/2017)
Dia mengatakan saat ini daya beli masyarakat sudah cukup baik. Namun diharapkan tidak meningkat terlalu tajam karena seharusnya masyarakat lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk tabungan.
Berdasarkan data yang dihimpun detikFinance, transaksi kartu kredit per April 2017 tercatat 17,66 juta kartu naik dibandingkan periode akhir 2016 17,4 juta kartu.
Nominal transaksi kartu kredit hingga April 2017 adalah Rp 95,4 triliun. Pada akhir 2016 nominal transaksi kartu kredit Rp 281,02 triliun. Untuk jumlah transaksi tercatat 107,42 juta transaksi. Pada akhir 2016 jumlah transaksi tercatat 305,52 juta transaksi.
Tahun lalu, hari raya Idul Fitri jatuh pada bulan Juli, data transaksi kartu kredit pada Juni 2016 lalu untuk volume transaksi kartu kredit mencapai 25,5 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 23,93 triliun.
Dengan rincian tarik tunai 553,52 ribu transaksi dan nilai Rp 633,4 miliar. Sedangkan untuk belanja, volume transaksi tercatat 25,18 juta dengan nilai transaksi Rp 23,2 triliun.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kartu kredit terjadi peningkatan karena biasanya jelang lebaran, daya beli sudah mulai meningkat di akhir Ramadan untuk memenuhi kebutuhan.
"Selain kartu kredit, kredit tanpa agunan juga akan meningkat ya," imbuh dia kepada detikFinance. (wan)
Dikutip dari: detikfinance.com