Uang Servis Cash Naik, Pedagang STC Ramayana Mogok Jualan
Beni | Ekonomi
Kamis, 20/01/2022 - 17:49:31 WIB
 |
Keterangan foto: Para pedagang Ramayana melakukan aksi mogok dengan menutup toko. Mereka protes dengan adanya kenaikan uang servis (Nisa) |
TERKAIT:
PEKANBARU, Riaueksis.com – Para pedagang di Pertokoan Ramayana, sejak Kamis (20/01/2022) siang, pukul 12.00 melakukan aksi mogok. Mereka menutup toko sebagai bentuk protes ke pengelola.
“Kami protes ke pihak pengelola karena menaikan uang servis (service cash) saat kondisi seperti ini,” kata Lina (40), seorang pedagang pakaian dalam.
Disebutkan, pengelola menaikan uang kebersihan dan keamanan dari Rp 70.000 per meter menjadi Rp90.000 per meter. Kemudian ditambah lagi dengan ppn 10 persen.
"Berat untuk kita kalau dinaikkan saat ini, apalagi saat ini pembeli sepi,” tambahnya.
Seorang pedagang lain menambahkan, uang servis itu tidak boleh terlambat setiap bulannya. Denda keterlambatan Rp 1.000/hari
Sampai saat ini belum diperoleh keterangan dari pihak pengelola. Mereka masih rapat dengan para perwakilan pedagang. (Nisa)