PEKANBARU, Riau eksis.com- Sejumlah kader Partai Demokrat Riau ini, kecewa dengan pelaksanaan Musda V tersebut, yang diadakan di SKA Co-Ex Pekanbaru, Selasa (30/11/21). Tak hanya itu, kader ini membakar kartu keanggotaan partai Demokrat.

Diketahui, pada Musda itu bahwasanya Agung Nugroho terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Demokrat Riau. Tapi, ada sejumlah kader lainya yang kecewa terhadap pelaksanaanya Musda itu. Hal kekecewaan kader Demokrat Riau, yang dilampias inj membakar baju dan atribut partai besutan SBY tersebut.

"AHY tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dengan ini saya keluar dan meundurkan diri. Saya bakar ini baju sempat atau itu membanggakan," ucap Kamaruzzaman, kader Demokrat ini di kantor DPD Partai Demokrat Jalan Arifin Achmad.

 

Melihat aksi Kamaruzzaman membakar baju Partai Demokrat, maka kader lainya mengikuti serta menumpukan baju kaos ke api unggun yang telah disiapkan. Hal pembakaran atribut Partai Demokrat itu tidak lepas dari kekecewaannua dengan digelar Musda yang tidak sesuai dengan AD-ART.

Sementara itu ditempat yang sama juga disampaikan Asri Auzar tercatat merupa 

Ketua DPD Partai Demokrat Riau priode 2017-2022. Dia angkat bicara sekaligus merasa kecewa terkait pelaksanaannya Musda V Demokrat Riau yang digelar ini dinilainya tidak sesuai AD/ART.

Asri ini mengaku bahwa sangat kecewa dengan Musda dan menyatakan dirinya keluar dari Partai Demokrat. Seharusnya Musda tersebut dilakukan dengan tahap tahapan yang jelas. Dikarena ungkap ia,  kepemimpinan baru akan berakhir pada tahun 2022.

"Musda ini tentu ada tahapan-tahapan, saya dilantik menjadi Ketua DPD pada Agustus 2017, selesai tugas itu tahun 2022. Pada hari ini dilakukanya Musda. Musda apa namanya ini, apa Musdalub, saya pun tak tahu. Saya merasa dizalim Ketua Umum AHY," ungkap Asri.

Mantan anggota DPRD Riau ini, dengan tegas berpesan pada kader partai untuk berhati-hati. Yakni sama-sama berjuang kemarin melawan dengan Ketua Umum AHY. Tapi tampak kezolimannya hari ini ditunjukkannya. Namun demikian, kata 

Asri, dirinya ikhlas menerima ini, mudah-mudahan Allah akan tahu dan memberi balasannya. (Nisa)