Masjid Darul Abrar DPRD Riau Selenggarakan MTQ, Sederhana Namun dengan Hadiah Lebih Besar
PEKANBARU, Riaueksis.com - Masjid Darul Abrar DPRD Provinsi Riau kembali menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada Ramadan tahun ini. MTQ ini merupakan MTQ kedua yang dilaksanakan setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan juga di Ramadan tahun lalu.
Kali ini, MTQ tingkat provinsi tersebut mengusung tema, "Melalui MTQ ke-II Masjid Darul Abrar DPRD Riau, Kita Tingkatkan Pengamalan Alquran dalam Kehidupan Sehari-hari". Kegiatan ini akan dilaksanakan di Masjid tersebut mulai pada hari ini hingga 1 Juni 2018 mendatang.
Ketua Panitia MTQ yang juga Ketua Pengurua Masjid Darul Abrar, Suhardiman Amby, mengatakan bahwa pada tahun kedua ini antusiasme peserta MTQ terus meningkat. Jumlah peserta yang ikut serta mencapai 102 orang. “jumlah tersebut merupakan gabungan dari tingkatan qori dan qoriah dewasa serta anak-anak,” ujarnya pada Senin (28/5/2018).
Suhardiman mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan menggunakan dana dari berbagai sponsor, sumbangan Anggota DPRD, dan dari pihak ketiga yang tidak mengikat. Acara tersebut juga dilaksanakan dengan sederhana namun membuat hadiahnya lebih besar dari tahun sebelumnya. “Semoga dengan MTQ ke-II ini bisa memacu semangat qori dan qoriah untuk bermusabaqah,” tuturnya.
“Dengan adanya MTQ ini, kita juga berharap supaya pada agenda besar politik di tahun ini dan 2019 bisa terlaksana dengan baik. Kita ingin siapapun yang terpilih bisa memberikan kepedulian terhada Islam secara khusus,” ujar Suhardiman.
Mewakili Plt Gubernur, Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmi menyampaikan bahwa aktivitas membaca Alquran perlu ditingkatkan selama Ramadan. Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi yang menganjurkan untuk banyak berbuat amal sholeh di bulan Ramadhan ini.
Selain itu, Masrul juga menyinggung soal kesederhanaan konsep MTQ yang dilaksanakan tersebut. Karena selama ini, kebanyakan pelaksanaan MTQ terkesan glamor namun minim dalam hal penghargaan. “Kita lihat biasanya astaka dibuat dengan harga yang mahal, namun qori hanya mendapatkan hadiah yang minim. Konsep ini mestinya bisa menjadi contah bagi yang lain,” jelasnya.
“Saat ini juga sudah mulai banyak kegiatan MTQ yang dibuat di dalam masjid. Sehingga tidak perlu persiapan berlebihan,”tambah Masrul.
Masrul juga menyampaikan dorongannya kepada qori dan qoriah yang akan bertanding. Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada MTQ Provinsi dan MTQ Nasional juga. “Mudah-mudahan dengan penyelenggaraan MTQ ini bisa mendorong prestasi mereka. Kita juga berharap ini menjadi sarana untuk terus membuat kita mengaji dengan lebih baik dan sebagai amal ibadah di bulan Ramadhan,” paparnya.
Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, juga menyampaikan bahwa MTQ sudah menjadi tradisi di Riau dan sudah melekat di masyarakat. MTQ menjadi salah satu sarana dakwah yang efektif dan memiliki daya tarik tersendiri. “Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan MTQ lagi yang kedua dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” katanya.
Septina berpesan bahwa kegiatan MTQ ini tidak hanya disikapi sebagai rutinintas semata. Apalagi jika niat dalam perlombaan ini hanya untuk mencari hadiah. Ia menginginkan agar kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mewarnai pembangunan daerah dengan kegiatan keagamaan. Ia juga ingin agar nilai keagamaan dalam MTQ ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Kepada para peserta saya ucapkan selamat bermusabaqah dan kepada Dewan Hakim untuk bisa bertugas dengan baik dan menjunjung sportivitas,” tutup Septina.
Pada kesempatan itu, Septina beserta perwakilan Plt Gubernur Riau membuka kegiatan MTQ secara langsung dengan pemukulan gendang. Pada pembukaan itu juga diserahkan secara simbolis piala bergilir MTQ kepada Ketua DPRD Riau.
Kegiatan musabaqah sendiri baru akan dilaksanakan nanti malam di Masjid Darul Abrar. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga pada 1 Juni 2018 mendatang. (Len)