Senin, 31/08/20
 
Ancol Resmi Jadi Lokasi Museum Rasulullah SAW Terbesar Dunia

Martalena | Religi
Rabu, 26/02/2020 - 23:05:24 WIB
Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi (ketiga kanan), Sekjen Liga Dunia Islam Muhammad bin Abdul Karim Al Issa (keempat kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Ketiga kiri), Ketua Panitia Pembangunan Museum Internasional Nabi Muhammad SAW
TERKAIT:
   
 
JAKARTA,Riaueksis – Peletakkan batu pertama pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam secara resmi dilakukan di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, Rabu (26/2). 

Museum Rasulullah di Indonesia Ditargetkan Rampung 1 Tahun

Museum Rasulullah Indonesia Manfaatkan Kecerdasan Buatan

Museum ini akan menjadi Museum Rasulullah terbesar di Indonesia. Peletakkan batu pertama ini juga ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, bersama Sekretaris Liga Dunia Islam, Syekh Muhamad bin Abdul Karim Al Issa, Menteri Agama Fachrul Razi, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil.   

Dalam sambutannya, Kalla mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan Museum Rasulullah terbesar di dunia. 

Dia juga berterima kasih kepada Anies yang telah mencari lahan untuk pembangunan Museum Rasulullah ini, hingga akhirnya dipilihlah lokasi yang cukup strategis di kawasan Ancol.

“Mudah-mudahan nanti museum ini bisa melihat matahari terbit dan terbenam. Di samping juga bagaimana bisa mengetahui dengan jelas sejarah Rasulullah,” ujar Kalla dalam sambutannya.

Mantan wakil presiden ini menjelaskan, umat Islam Indonesia selama ini memang memiliki tradisi maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj yang di dalamnya dilaksanakan ceramah untuk meneladani Rasulullah.

Namun, menurut dia, untuk mengetahui sejarah Rasulullah tidak cukup dengan itu, sehingga perlu juga disampaikan secara visual melalui museum tersebut. “Karena dengan visual jauh lebih paham tiga kali lipat kecepatan visual dibanding dengan ceramah, jadi pemahamannya tentu bisa lebih baik,” ucapnya.

Di samping itu, menurut dia, museum ini nantinya juga akan menggambarkan sejarah Islam di Indonesia dan peradaban Islam di dunia. 

Karena itu, DMI nantinya akan mengundang tokoh-tokoh dan sejarawan Islam untuk mengungkap sejarah masuknya Islam di Indonesia. Kalla berharap, museum Rasullah nantinya bisa dikunjungi sekitar lima juta orang untuk setiap tahunnya. 

Namun, menurut dia, museum ini masih banyak membutuhkan tenaga ahli, sehingga dalam waktu dekat akan merekrut ratusan orang untuk membangun museum Rasulullah.

Selain itu, menurut dia, DMI juga akan mengundang ormas-ormas Islam untuk menjadikan Museum Rasulullahsebagai museum yang dinamis, museum yang tidak hanya melihat masa lalu tapi juga bisa melihat masa depan. “Kita ingin membikin museum yang dinamis, bukan yang statis. Ini museum yang dinamis, lengkap diskusinya, risetnya, dan konferensi,” jelasnya.

 








Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved