Rengat (RiauEksis.Com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) memberikan insentif kepada 2282 guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) se Kabupaten Inhu.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir saat dikonfirmasi Senin (28/12), dana insentif tersebut telah dibagikan kepada seluruh guru melalui UPT Dinas Pendidikan di masing - masing Kecamatan, sejak Rabu (23/12).

"Pencairan dana insentif ini merupakan pencairan semester ke dua terhitung bulan Juli hingga Desember 2015, masing-masing guru menerima total insentif senilai Rp 1,8 juta atau Rp 300 ribu per bulan," sebutnya.

Dikatakannya, dana insentif yang akan disalurkan kepada 2.282 orang guru TPQ, MDTA dan MDTW itu mencapai sekitar Rp 4 Miliar lebih.

Bersamaan dengan itu juga dicairkan dana untuk 10 orang Pengawas Pendidikan Agama Islam dan untuk 33 orang Pengelola Pendidikan Agama Islam. "Setiap pengawas dan pengelola menerima sebesar Rp 500 ribu per bulan atau sebesar Rp 3 juta per satu semester", katanya.

Seperti diketahui, pemberian insentif guru ngaji ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Inhu terhadap pembinaan nilai-nilai akidah dan akhlak umat dan untuk mensukseskan program magrib mengaji dapat tercapai di daerah ini.

Di kesempatan sama, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Inhu H Marjoni MA menjelaskan, penerima insentif tersebut berdasarkan usulan Kantor Kemenag Inhu kepada Pemkab Inhu yang dimasukkan dalam RKA Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu.

Menurutnya, untuk memudahkan para guru penerima insentif, dana tersebut disalurkan melalui UPT Dinas Pendidikan di setiap Kecamatan. "Dengan pemberian dana insentif ini, hendaknya para guru ngaji TPQ, MDTA dan MDTW semakin bersemangat menggelorakan syiar Islam di Kabupaten Inhu," pungkasnuya. (re)