Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Sesuai dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang mengacu pada hasil hisab, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H atau Rabu (23/9). Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Prof Dr H Irwan Effendi mengaku telah menyebarkan informasi tersebut kepada seluruh jamaah yang ada di Riau.

"PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1436 H pada Rabu (23/9). Di mana hari itu berbeda dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni pada Kamis (24/9). Pertimbangnnya adalah dengan melihat umur bulan, jadi sudah bisa diperiksi tanggal berapa perayaan Idul Adha tersebut," ujar Prof Irwan.

Lebih lanjut dikatakannya, keputusan dari PP Muhammadiyah tersebut juga sudah diumumkan di internal Muhammadiyah hingga ke daerah-daerah yang ada di Riau. Namun satu daerah yakni Kabupaten Kampar mengaku ikut dengan keputusan pemerintah terkait penetapan Idul Adha. Namun hal itu dikatakannya tidak menjadi suatu masalah dan tidak ada unsur keharusan.

"Saya dengar Kampar ikut dengan pemerintah, namun itu tidak menjadi masalah. Untuk di Pekanbaru kami juga sudah menyediakan beberapa tempat untuk pelaksanaan Salat Idul Adha termasuk untuk imam dan khatibnya. Di antaranya ada yang dilakukan di halaman masjid dan juga lapangan-lapangan yang dinilai representatif untuk melaksanakan ibadah," jelasnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Drs HM Rasyad Zein MM bersama Sekretaris Aldia Witra SE, dalam release beritanya yang dibagikan kepada wartawan mengatakan, di Pekanbaru sendiri ada sepuluh titik tempat pelaksanaan Salat Idul Adha pada Rabu (23/9).

"Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru mengimbau kaum muslimin, insya Allah pelaksanaan Salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H pada Rabu, 23 September 2015, pukul 07.30 WIB. Untuk itu, maklumat yang dikeluarkan terkait pelaksanaan salat, ada sepuluh 10 titik lokasi salat," kata Rasyad Zein.

Kesepuluh lokasi salat di Kota Pekanbaru tersebut adalah Lapangan Masjid Al Fida dengan Katib/Imam HM Zulfadli di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sukajadi, lapangan parkir Matahari Citra Plaza dengan Khatib H Arizal, Lapangan Masjid Nurul Yaqin Jalan Paus Gang Nurul Yaqin, Marpoyan Damai, Lapangan MTs Muhammadiyah 2 di Jalan Srikandi Kelurahan Delima, Tampan, Lapangan Kompleks Muhammadiyah Cipta Karya Jalan Cipta Karya, Tampan.

Lapangan parkir Lotte Mart Jalan Soekarno-Hatta Payung Sekaki, Lapangan Masjid At-Taqwa Hos Cokroaminoto di Jalan HOS Cokroaminoto, Lapangan SMP Muhammadiyah 2 Jalan Tengku Bey, Halaman Masjid Baitul Hikmah Kampus 2 Umri Jalan Tuanku Tambusai ujung (samping Mal SKA), Lapangan SMK Muhammadiyah 1 Jalan Senapelan.

Sedangkan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), besok akan melaksanakan Salat Idul Adha yang dipusatkan di halaman SMA Muhammadiyah Jalan R Suprapto Rengat. Bahkan, undangan kepada masing-masing pengurus di masing-masing cabang se-Kabupaten Inhu sudah disampaikan sejak Senin (21/9).

Menanggapi perbedaan penetapan Idul Adha 1436 H antara pemerintah dan Muhammadiyah, Sekertaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Zulhusni Dhomo SAg mengajak kepada umat Islam dari berbagai mazhab dan berbagai latar belakang untuk sama-sama menghormati dan menghargai perbedaan tersebut. Pasalnya hal itu hanya perbedaan dalam menggunakan dua metode penghitungan dan hal itu juga dibenarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Jadi yang berlebaran pada Rabu (23/9) silahkan, kita saling menghormati dan bagi yang melaksanakan salat pada Kamis (24/9) juga silahkan. Kita saling menghormati saja antara satu sama lainnya. Tapi yang namanya berlebaran hanya sekali, jangan salat hari Rabu salat juga pada hari Kamis. Bagitu juga jangan memberi khutbah hari Rabu memberi khutbah juga hari Kamis, itu yang tidak boleh," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh umat muslim sama-sama berdoa. Di mana pihaknya selalu untuk berupaya agar selalu sama dalam penentuan tanggal seperti sekarang ini. Sedangkan kalau untuk titik pelaksanaan Salat Idul Adha pada hari Kamis, dijelaskannya diserahkan kepada pengurus masjid setempat. Kalau untuk Provinsi Riau ada dua lokasi salat yakni halaman Kantor Gubernur Riau dan juga Masjid Agung Annur.(rec/rp)