BANGKINANG, Riaueksis.com - Menyelaraskan dengan program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar Azis – Catur terkait Infrastruktur, Industri dan Investasi (3I). Bukan tak mungkin dapat merealisasikan Kampar sebagai kawasan industri.

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs Heri Efrizon Msi kepada media, Rabu (16/8/2017). Terlebih dengan pertumbuhan Industri saat ini, dirinya memprediksi jika tidak terkendala, pada tahun ke tiga pemerintahan Azis – Catur hal tersebut dapat terialisasi.



“Pertumbuhan ini tidak bisa terpisah, yang diinginkan Bupati sebuah kawasan industri yang tersentralisasi, terbangun fasilitas Yang sangat mumpuni. Dengan areal yang diperkirakan hingga 300 hektare. ” Ucap Heri.

Meski tidak mudah, pihaknya terus bekerja keras karena ada beberapa fase yang harus dilalui.  Seperti penyusunan pada APBD perubahan, anggaran murni, master plane lalu DED nya. Kemungkinan 2019 baru bisa kita bangun dengan lokasi yang sudah ada kita dapat dari hasil studi kelayakan, dengan pertimbangan lahan yang tersedia di wilayah Tambang dan Tapung.



“Tentunya ada tahapan ganti rugi lahan juga, target dua tahun ini sudah berdiri. Dan pada pertengahan 2019 sudah bisa berjalan.” Ujar pria kelahiran 1970 silam ini.

Lebih jauh Heri menjelaskan, dengan adanya kawasan industri di Kampar. Mampu menghasilkan multi player efek yang luar biasa, dengan catatan semua unsur terlibat. Seperti Bapeda dalam perencanaannya, PU untuk infrastrukturnya serta instansi lain.

“Sudah pasti jika kawasan industri sudah berdiri, PAD pasti meningkat, sektor pajak, dan banyak sekali investasi masuk. Otomatis uang beredar di Kabupaten Kampar,  terbukanya kota satelit, tenaga kerja, pertumbuhan Bank, transportasi sehingga daya beli pun ikut meningkat.” Terangnya. (Adv)