ROHUL, Riaueksis.com - Pada tahun 2017 mendatang, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), berencana akan membentuk Tim Sapu Besih (Saber) Pengutan Liar (Pungli). Pembentukan Tim Saber Pungli ini dilakukan berdasarkan program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pasalnya hampir seluruh intansi baik pemerintah maupun penegak hukum sudah mengikuti program Saber pungli yang disampaikan oleh presiden RI, Joko Widodo, untuk menghindari terjadinya aksi pungli. 

“Tahun 2017 mendatang kita akan bentuk Tim Saber Pungli, sehingga tidak ada lagi aksi yang namanya pungli atau pungutan liar,” kata Sekdakab Rohul, Damri Harun ketika usai membuka rapat koordinasi dengan Camat, Lurah, dan Kepala Desa se Rohul di Convention Hall Masjid Agung Islamic Centre Pasir Pengaraian, Senin (19/12/2016).

Selanjutnya Damri membenarkan jika saat ini Pemkab Rohul belum membentuk tim saber pungli baik tingkat kabupaten, Kecamatan maupun Desa. Menurutnya pembentukan Tim saberr Pungli ditingkat Kabupaten Rohul ini sangat penting. Jika Tim Saber Pungli ini belum dibentuk tentunya akan berdampak negatif kedepannya. 

Untuk itu, Damri menghimbau kepada seluruh intansi pemerintah dilingkungan Pemkab Rohul, baik Camat, Lurah maupun Kepala Desa untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan pungli kepada masyarakat. 

“Kita  himbau kepada seluruh intansi pemerintah baik Camat, Lurah maupun Kepala Desa jangan sekali-kali melakukan pungli, jika nanti ketahuan maka akan menerima sanksi keras bahkan bisa diberhentikan secara tidak hormat,” tegasnya. (adv)