Pasir Pangaraian (RiauEksis.Com) - Berbagai program keagamaan yang selama ini diterapkan oleh pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul.Ternyata tidak hanya semata-mata slogan, tetapi benar-benar di implementasikan secara konsisten.
"Syukur Alhamdulillah, program keagamaan yang selama ini berjalan secara konsisten, salah satu upaya Pemkab Rohul dalam penanaman nilai-nilai keimanan, sehingga menciptakan aparatur di lingkungan Pemkab Rohul yang berintergitas tinggi," ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Senin (11/4), usai memimpin apel pagi gabungan SKPD Rohul di halaman Kantor Bupati.
Menurutnya, penanaman iman dalam diri aparatur sangat penting, sebagai bagian dari revolusi mental yang telah lama dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul.
"Semua itu ditentukan keimanan, kalau imannya kuat dan kokoh, ia tak akan goyang. Secara otomatis, aparatur itu akan memliki integritas yang kuat dan tak akan tergoda dengan hal-hal yang bertentangan dengan norma yang ada," jelas Bupati Achmad.
Orang nomor satu Rohul itu menyatakan, banyak nilai-nilai yang dapat diambil dari program keagamaan yang selama ini dimotori oleh Pemkab Rohul seperti Program Salat Zuhur dan Ashar berjamaah.
Di sana bisa memupuk rasa kebersamaan, kepedulian, disiplin, tepat waktu dan rasa malu jika melanggar etika.
"Kita juga melakukan pembinaan mental bagi pejabat eselon 2 Pemkab Rohul dengan memberikan kesempatan untuk memberikan kuliah tujuh menit sebelum melaksanakan Salat Zhuhur.Ini bermakna memberikan rasa tanggung jawab moral dalam rangka memupuk iman pejabat,"tuturnya
Achmad menegaskan, etika dalam integritas sebagai aparatur pemerintah butuh keimanan dalam menjalankan tugas pemerintahan demi kemajuan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu agar tidak menyimpang dari aturan pemerintahan.
"Kualitas seorang pemimpin sangat menentukan kualitas dan kuantitas bagi kemajuan Kabupaten Rohul serta sangat berpengaruh dalam kesejahteraan masyarakat,"sebutnya.
Bupati menambahkan, dengan terciptanya iman Yang kuat kepada sang khalik, bisa menjadi landasan moral seluruh aparatur dalam bertindak dan berprilaku.
Sehingga aparatur di lingkungan Pemkab Rohul benar-benar menjadi pelayan masyarakat yang baik, memiliki integritas tinggi, bertanggung jawab, memiliki etika, serta malu jika melanggar etika.(adv/hms/rec)