Pasir Pangaraian (RiauEksis.Com) - Bupati Rokan Hulu (Rohul), Achmad mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul tidak membuka penerimaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak lima tahun terakhir. "> Pasir Pangaraian (RiauEksis.Com) - Bupati Rokan Hulu (Rohul), Achmad mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul tida" />


Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Rohul
Wow, Pemkab Rokan Hulu Perbanyak Tenaga Honorer untuk Mengurangi Angka Pengangguran

mu | Advertorial
Rabu, 16/03/2016 - 16:59:56 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Pasir Pangaraian (RiauEksis.Com) - Bupati Rokan Hulu (Rohul), Achmad mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul tidak membuka penerimaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak lima tahun terakhir. Hal tersebut karena pemerintah lebih peduli putra daerah.

Hal itu dikatakan Bupati Rohul, Achmad saat memberikan sambutan kegiatan wisuda 191 alumni UPP Rohul VIII di aula Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasir Pangaraian atau Masjid Agung Rohul, Selasa (15/3/16).

Bupati mengatakan, formasi CPNS dari pelamar umum tidak memberikan peluang besar bagi putra daerah. Karena setelah diterapkannya pendaftaran sistem online, pelamar dari daerah lainnya, termasuk luar Provinsi Riau bisa mengikuti tes.

Bupati memperkirakan, bila nantinya formasi CPNS dibuka, maka hanya 20 persen saja putra daerah asal Kabupaten Rohul yang lolos tes CPNS. Sedangkan 80 persen lagi merupakan pelamar umum luar daerah.

"Apalagi kini sistem pendaftaran CPNS sudah melalui online, sehingga Pemkab Rohul lebih berdayakan putra daerah sebagai tenaga honorer," tegas Achmad.

Bupati Rohul dua periode ini juga menegaskan, hingga tahun ini, Kabupaten Rohul masih menjadi daerah terbanyak pegawai honornya di Provinsi Riau. "Ini merupakan salah satu langkah kita, kurangi angka pengangguran," ucapnya.

Bupati juga menyatakan, terkait tenaga honorer pernah disinggung pihak Kemen- PAN-RB, namun Pemkab dan DPRD Rohul sudah menjelaskan terkait kondisinya. Apalagi kini sudah berlaku sistem otonomi daerah.

Menurutnya, bila para tenaga honorer dirumahkan, tentunya angka pengangguran di Kabupaten Rohul akan meningkat. Dari data yang terangkum, saat ini jumlah tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul lebih 3.000 orang. Bila mereka dirumahkan, maka angka pengangguran akan bertambah.

Kemudian terkait wacana Kemen-PAN-RB yang akan kurangi 1.369.539 PNS yang rencananya diberlakukan mulai 2016 sampai 2019, Achmad menegaskan, Pemkab Rohul akan melakukan evaluasi, rasionalisasi dan keperluan. 

Dari evaluasi tersebut, maka akan disesuaikan keperluan pegawai sesuai regulasi yang ditetapkan Kemen-PAN-RB.(adv/hms/rec)





Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved