Pemerintah Provinsi Riau tampaknya sangat serius dalam hal pembangunan infrastruktur. Hal itu terlihat dari banyaknya proyek-proyek yang sedang ataupun yang akan berjalan di bumi Lancang Kuning, seperti pembangunan jalan penghubung dalam dan luar kota, jembatan, hingga mega proyek seperti jalan bebas hambatan (Tol). Pembangunan infrastruktur ini sengaja diutamakan oleh Pemprov Riau karena akan menunjang perekonomian daerah yang juga akan bermuara ke kesejahteraan masyarakat.

Mega Proyek Tol Pekanbaru - Dumai
Salah satu proyek besar dalam hal pembangunan infrastruktur ini adalah pembangunan Tol yang akan menghubungkan Pekanbaru - Dumai. Tol ini nantinya akan menghabiskan anggaran sebesar 15 Triliun rupiah yang berasal dari APBN tahun 2015 dan tahun 2016. Menurut Hediyanto selaku Dirjend Bina Marga, anggaran itu sudah mencakup seluruh proses pengerjaan jalan Tol, mulai dari pembebasan lahan, ground breaking hingga pembuatan seluruh fisik jalan selesai.

"Anggaran Rp15 Triliun itu sudah masuk dalam semua anggaran," ujar Hediyanto kepada wartawan usai mengikuti rapat teknis bersama Plt Gubernur Riau membahas percepatan pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai, Selasa (17/11/2015).

Pembangunan tol Pekanbaru - Dumai menggunakan lahan sepanjang 129 kilometer, dan saat ini yang sudah dibebaskan lahannya sepanjang 19 km. "2 Km lagi akan kita bebaskan lagi, nantinya akan ada 132 bidang atau lahan yang akan dibebaskan," ujarnya.



Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi mengatakan, peninjauan Dirjen melihat kesiapan tol Pekanbaru-Dumai, sebagai persiapan ground breaking, akan langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Kalau sudah ground breaking inilah yang ditunggu masyarakat Riau puluhan tahun. Dan ini era baru bagi Riau ada tol. Nanti akan ikut pengembangan lainnya, di Riau," ujar Plt Gubri.

Dijelaskan Plt Gubri, keberadaan jalan Tol Pekanbaru-Dumai  merupakan sesuatu yang sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau, terutama di daerah yang dilalui.

Ia  mengharapakan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung, karena masyarakat sangat membutuhkan kelayakkan perekonomian. Selain itu, pembangunan jalan tol mendukung program MP3EI.

"Kami tentu senang dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp15 triliun bisa dibawa ke Riau," terang Beliau. (Adv)