Advertorial Pemkab Rohul
Bupati Rohul Targetkan KUA dan PPAS APBD-P 2015 Diajukan Pekan Ini
mu | Advertorial
Selasa, 10/11/2015 - 20:58:46 WIB
|
Bupati Rohul, Achmad saat menyerahkan DPD kepada SKPD
|
TERKAIT:
Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Hingga November 2015, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) belum juga mengajukan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Rohul 2015 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rohul.
Bupati Rohul Achmad menargetkan KUA-PPAS APBD Perubahan Rohul tahun anggaran 2015 diajukan ke DPRD dalam pekan ini. Pengajuan akan diajukan dengan catatan, jika APBD Perubahan Riau sudah disepakati bersama dengan Pemprov Riau dan DPRD Riau.
Bupati menjelaskan, Pemprov Riau mengajukan anggaran bantuan keuangan di APBD-P Riau 2015, sebagai salah satu upaya meningkatkan serapan anggaran.
"Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Riau inilah yang saat ini masih ditunggu jumlah pastinya. Karena ini menyangkut penerimaan daerah," ujarnya kepada wartawan usai Upacara Hari Pahlawan di halaman kantornya, Selasa (10/11/15).
Bupati mengungkapkan meski KUA-PPAS APBD Perubahan Rohul tahun ini belum diajukan ke DPRD, namun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah berkoordinasi dengan Badan Anggaran DPRD Rohul.
Achmad mengakui dirinya belum mengatahui berapa angka pasti bantuan keuangan dari Pemprov Riau. Namun, ia memperkirakan bantuan keuangan tidak akan jauh dari usulan Pemkab Rohul ke Pemprov Riau sebesar Rp 250 miliar.
Achmad mengatakan pihaknya tak mesti menunggu ketuk palu APBD-P Riau. Kalau sudah ada kesepakatan KUA-PPAS Perubahan 2015 antara Pemprov Riau dengan DPRD Riau, maka estimisasi angka sudah bisa dituangkan dalam APBD Perubahan Rohul tahun anggaran 2015.
Untuk diketahui, pada tahun ini, kas daerah Pemkab Rohul mengalami defisit anggaran sekira Rp 300 miliar. Bupati Achmad mengakui defisit ini disebabkan turunnya penerimaan Dana Bagi Hasil dari sektor minyak bumi dan gas. Dampak defisit itu, sejumlah program di satuan kerja pun terpaksa dicoret. (adv/hms/re)