Bupati Rohul H Sukiman Hadiri Potang Bolimau Bersama Tokoh Adat, Tokoh Agama Dan Masyarakat Yang Berlangsung Meriah
Rokan Hulu - (Riaueksis.com) Pemkab Rohul melaksanakan kegiatan tradisi Potang Bolimau di Water Front City, tepian Sungai Batang Lubuh, Kegiatan tradisi potang bolimau ini didukung Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, dan Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Rokan Hulu Sukiman, Sekda Rohul, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat. (5-5-19) sore.
Kegiatan Potang Bolimau ini merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu yang sudah berurat berakar di Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
Turut hadir dalam acara potang bolimau ini Bupati Rohul H Sukiman, Sekda Rohul H Abdul Haris, Kementerian Agama Rohul, para Kepala OPD Kabupaten Rokan Hulu, Ketua TP PKK Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua Darma Wanita Hj Neti Herawati, lurah, camat, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Rohul yang antusias menghadiri acara ini.
Bupati Rokan Hulu Sukiman, berserta Pejabat di lingkungan Pemkab Rohul sebelum melaksanakan potang Bolimau juga melepaskan burung merpati sebagai simbol keikhlasan memaafkan kesalahan satu sama lain.
Tradisi Potang Balimau ini dilakukan dengan cara mengusapkan air bunga bercampur limau (Bunga Rampai) ke kepala sebagai simbol pensucian diri. Di Rokan Hulu, tradisi ini selalu terpelihara setiap tahunnya.
Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan, kegiatan Potang Balimau ini mengandung makna pensucian diri khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi Potang Balimau juga dijadikan ajang silaturahmi dan momentum saling memaafkan, serta mempersatukan antara pemerintah ulama dan masyarakat.
“Saya mengucapkan permohonan maaf jika dalam melaksananan tugas ada kekhilafan dan kesalahan. Saya manusia biasa, banyak kelemahan dan kekurangan,” Ucap Bupati.
Dalam menyambut bulan suci Ramadan, ada 2 tradisi Balimau yang dilakukan masyarakat Rohul. Di Rokan Kiri seperti Kecamatan Ujung Batu, Rokan IV Koto, Pendalian, Kabun Tandun disebut Balimau Cono. Sementara Potang Balimau merupakan tradisi masyarakat Rokan Kanan seperti Pasir pengaran, Kepenuhan, Tambusai dan Tambusai Utara Potang Bolimau.
Namun dua tradisi ini pada prinsipnya tetap memadukan tiga unsur yaitu pemerintah ulama dan adat atau yang lebih dikelola dengan tali berpilin tiga. Sebagai unsur yang dipercaya untuk memimpin, membina dan mengarahkan serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.*(ADV/Pemkab Rohul)