Jenderal berbintang dua di pundaknya itu melakukan pengaturan lalu lintas, sembari menyapa masyarakat yang kembali dari kampung halaman.

Hal itu dilakukan saat Irjen Iqbal mengecek kesiapan petugas, dan memantau arus balik di Gerbang Tol Sungai Pinang, dan Pos Pengamanan (Pospam) Tanjung Alai, Kabupaten Kampar, Minggu, 14 April 2024.

Dalam kesempatan itu, mantan Kadiv Humas Polri ini menyempatkan untuk mengatur langsung lalu lintas di exit Tol.

Dia juga menyapa beberapa pengendara yang baru kembali mudik dari arah Sumatera Barat.

Sambil berbincang, Irjen Iqbal mendapat pengakuan dari pemudik bahwa pihaknya tidak ada mengalami gangguan selama di perjalanan.

“Alhamdulilah, Pak Jenderal, kami aman semua. Keluarga juga bahagia sudah mudik, dan ini bisa kembali degan aman serta selamat,” kata pemudik kepada Irjen Iqbal.

Bahkan, pemudik itu juga terkejut saat diberikan oleh-oleh dari Pak Kapolda.

“Terima kasih banyak Pak Jenderal. Sudah kami dijaga, dapat pula oleh-oleh. Alhamdulilah,” ungkapnya.

Selanjutnya Irjen Iqbal mempersilahkan pemudik itu untuk melanjutkan perjalanannya.

Irjen Iqbal mengatakan dirinya sengaja datang langsung ke Exit Tol Tanjung Alai, untuk mengecek dan melakukan komunikasi dengan personel gabungan yang bertugas di Pos Pelayanan dan Pengamanan.

“Alhamdulilah, semua mesin-mesin, Stakeholder yang terlibat melakukan tugasnya dengan maksimal melakukan operasi kemanusiaan ini sejak mudik hingga arus balik,” beber Irjen Iqbal.

Dia mengaku bangga dan senang karena bisa mengamankan perjalanan masyarakat saat mudik lebaran.

“Kami Polda Riau sebagai leading sector, merasa berbahagia dan berbangga karena ini semua kerja Tim. Saya sampaikan, bahwa kepentingan masyarakat adalah yang paling utama. Kami yakinkan tidak boleh terganggu,” ungkapnya.

Kebahagiaan Irjen Iqbal semakin lengkap setelah mendengar langsung pengakuan masyarakat, bahwa perjalanan mudik mereka merasa aman dan nyaman.

“Tadi kami mencoba menyapa masyarakat yang kembali dari mudik dari Sumbar. Mereka mengaku bahagia sudah tiba dengan tidak ada gangguan.  Kami juga memberikan sedikit oleh-oleh, sebagai wujud komitmen kami ingin membuat masyarakat merasakan mudik ceria, bermakna, dan berkeselamatan,” tuturnya.**