Senin, 31/08/20
 
Ratusan Ayam Mati di Kampar , PKH pastikan Terkena Flu Burung

Derry | Riau
Sabtu, 25/03/2023 - 13:39:12 WIB
Foto: istimewa
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU,Riaueksis.com -Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau memastikan, ratusan ternak ayam warga yang mati mendadak di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar terjangkit virus flu burung.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda Sari, Jumat (24/3/23).
 
"Ayam mati mendadak di Desa Koto Masjid, XIII Koto Kampar itu positif Flu Burung/Avian Influenza (H5N1)," kata 
Faralinda Sari

"Tapi clade belum ada keluar hasil dari Laboratorium BVET Bukittinggi. Yang jelas memang sudah positif H5N1, itu sudah keluar hasilnya dan itu sudah cukup untuk sementara," ujarnya. 

Selain di Kabupaten Kampar, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan ada unggas di daerah lain yang ditemukan mati mendadak.

"Kami imbau tetap waspada, terutama saat bersentuhan dengan unggas. Intinya jaga pola hidup bersih," ujarnya.

Sebelumnya, Faralinda juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten/kota atau petugas Puskeswan setempat, jika ada kematian ayam yang tinggi.

"Menjalankan biosekuriti di wilayah kandang, mulai dari pembatasan lalu lintas orang dari luar, menempatkan cairan desinfektan di wilayah masuk awal peternakan. Penggantian baju setiap masuk dan keluar kandang dan langsung dicuci setiap harinya sampai dengan pembersihan kandang dan penyemprotan desinfektan yang berkala," sebutnya.

Kemudian ia juga mengimbau, ibu rumah tangga yang berbelanja ke pasar untuk membeli ayam, untuk mejaga kebersihan personal, dengan cara mencuci baju yang digunakan dari pasar, cuci tangan dan peralatan yang digunakan untuk menangani produk unggas dengan sabun. 

"Jadi jangan khawatir untuk mengkonsumsi ayam dan produknya, karena tidak menular melalui cara dikonsumsi. Yang perlu dikhawatirkan adalah sekresi/cairan/lendir atau kotoran dari ayam yang menempel pada produk unggas. Karena Virus Avian Influenza mati ketika dipanaskan pada suhu 80 derajat Celcius selama minimal 2-10 menit. Selama produk unggas dimasak secara sempurna, tidak perlu khawatir tertular. Periksakan ke dokter, jika ada anggota keluarga yg mengalami demam atau gejala flu, setelah ada kontak dengan unggas," terangnya.**



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Gawat.....Beredar Kabar Daging Yang Dimusnahkan Bea Cukai Bengkalis Dijual Kembali, Polres Dan Pemkab Bengkalis Sidak Pasar
  • Pembukaan MTQ Tingkat Desa Kuala Alam, Kades Ucapkan Terimakasih Atas Dukungan Pemkab Bengkalis
  • Cegah Api Muncul Kembali, Koramil Rupat Bersama Tim Gabungan Siram Sisa-sisa Bara Bekas Kebakaran
  • Koramil 01/Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Desa Perapat Tunggal
  • Bersama Sejumlah Tokoh, Eddy Yatim Terima Anugerah PWI Riau Award
  • Bupati Siak Apresiasi Prestasi PWI Siak di Ajang HPN Provinsi Riau 2023
  • Paska Kebakaran Rumah Warga, Babinsa Koramil Mandau Bantu Bersihkan Puing-puing
  • Babinsa Koramil 02/T. Tinggi Rutin Lakukan Patroli Pantau Wilayah dan Sosialisasi Karlahut
  • Wakil Bupati Bengkalis Buka MTQ Ke VII Desa Simpang Ayam
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved