Senin, 31/08/20
 
Karyawan PT RPM Diserang Harimau Sumatera di Kuala Kampar

Derry | Riau
Rabu, 07/09/2022 - 11:08:49 WIB
Ilustrasi harimau Sumatera (foto: internet)
TERKAIT:
   
 
PELALAWAN,Riaueksis.com - Konflik manusia dengan harimau Sumatera kembali terjadi di Riau. Konflik terjadi di  Desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan, Sabtu (3/9/2022) malam. Seekor harimau menyerang karyawan kontraktor PT RPM, yang merupakan rekanan perusahaan pemegang ijin HTI di wilayah Pelalawan, Riau. 

Menurut Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan kejadian berawal pada Sabtu (3/9/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban hendak buang air kecil ke kamar mandi di belakang barak atau camp. 

Saat berjalan ke arah pintu kamar mandi, dari arah depannya tiba-tiba muncul seekor harimau Sumatera di depannya. Karena sama-sama terkejut, harimau langsung menyerang korban dengan dicakar dibeberapa bagian tubuh korban. 

"Korban langsung berteriak minta tolong dan teman-temannya langsung mendatangi sumber suara. Sehingga harimau langsung pergi menjauh," ujar Genman, Senin (5/9/2022).

Beruntung korban selamat dalam peristiwa tersebut, dan telah dievakuasi ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Selain itu korban sempat diberi pertolongan pertama di klinik mitra perusahaan tempatnya bekerja. Akibat luka dibeberapa bagian tubuhnya.

" Korban mengalami luka karena cakaran harimau,sudah dievakuasi ke RS Selasih Pangkalan Kerinci," jelas Genman.

Untuk meminimalisir terjadinya konflik antara manusia dengan harimau Sumatera, BBKSDA  menekankan kepada semua karyawan untuk berhati-hati beraktivitas di luar camp. Diantaranya tidak keluar camp sendirian ketika malam hari. Dan memasukkan hewan peliharaannya kedalam kandang tertutup agar tidak mengundang harimau mendekati camp.

Selain itu para pekerja juga diminta untuk melakukan pembersihan areal sekitar camp dan memasang terpal/plastik hitam mengelililingi camp sebagai penghalang pandangan harimau. 

"Untuk memantau pergerakan dan keberadaan harimau sumatera, telah dilakukan pemasangan camera jebak sejumlah 10 unit," ujar Genman.

Upaya lainnya, pihak Balai Besar KSDA Riau akan segera berkoordinasi dengan managemen perusahaanb untuk upaya komprehensif konservasi harimau di area konsesinya.**






Berita Lainnya :
 
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved