Senin, 31/08/20
 
Taman Nasional Zamrud, Sepenggal Sorga yang Tersembunyi

Derry | Riau
Jumat, 14/01/2022 - 17:07:36 WIB
Keterangan Foto: Suasana eksotis menemani perjalan menuju Taman Nasional Zamrud (Denni Risman)
TERKAIT:
   
 
Siak, Riaueksis.com – Tidak banyak yang tahu kalau di Kabupaten Siak ada sepenggal sorga yang tersembunyi. Lokasinya tersuruk di belakang lahan konsesi minya Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Siak.

Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, mencanangkan Taman Nasional Zamrud, nama tempat yang asri dan eksotis itu, menjadi kawasan wisata unggulan dengan minat khusus.

Jauh sebelumnya, Taman Nasional Zamrud adalah wilayah konsesi minyak, Caltex Pacific Indonesia (CPI). Oleh Julius Tahija yang saat itu menjabat Presiden Direktur perusahaan minyak Amerika, sekitar tahun 1975, melaporkan ada kawasn yang asri itu ke Menteri Lingkungan Hidup (waktu itu) Emil Salim.

Kepada Emil Salim, Julius mengungkapkan di bawah danau itu terdapat sumber minyak. Namun Julius berjanji tidak akan merusak ekosistim danau dan hutan di sekitar danau tersebut saat mengeplorasi minyak di bawah danau.

Diawali penetapan sebagai Hutan Lindung, lalu berubah jadi Hutan Suaka, Kawasan Hutan dengan Fungsi Suaka Margasatwa, kawasan seluas 31.380 hektar ini pada tanggal 4 Mei 2016 ditetapkan sebagai Taman Nasional Zamrud.

Taman Nasional Zamrud memiliki dua danau, Danau Pulau Besar dan Danau Bawah. Ke dua danau ini disebut juga dengan nama Danau Zamrud.

Danau Pulau Besar adalah yang paling luas 2.416 hektar. Sedangkan Danau Bawah luasnya hanya 360 hektar. Di Danau Pulau Besar ini terdapat empat pulau; Pulau Besar, Pulau Tengah, Pulau Bungsu dan Pulau Beruk.

Ada dua cara menuju Taman Nasional Zamrud. Pertama, masuk melalui gerbang konsesi Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Siak. Ke dua melalui Desa Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit.

Di antara dua rute itu, rute pertama yang paling dekat ke Danau Pulau Besar, hanya sekitar 15 menit naik pompong atau perahu motor dari kanal BOB menyusuri Sungai Air Sejuk. Sementara rute ke dua, dari Desa Sungai Rawa, menyusuri Sungai Rawa hingga mencapai Danau Bawah memakan waktu sekitar 5-6 jam naik perahu motor. Dari Danau Bawah, menyusuri kanal lagi sekitar 10 menit menuju Danau Pulau Besar.

Jalur dari Sungai Rawa adalah jalur yang baru dibuka Pemkab Siak. Pembukaan jalur dari Sungai Apit itu untuk menghindari jalur masuk konsesi BOB.

Tapi apapun pilihannya, ke dua rute ini menyuguhkan perjalanan yang eksotis. Melewati hutan rawa gambut dengan air jernih berwarna kecoklatan.

Jika kita masuk dari kawasan BOB, perjalanan akan bermula di dermaga kanal Sungai Air Sejuk. Dari dermaga itu kita akan menyusuri sungai yang lebarnya sekitar dua perahu pompong. Kiri kanan sungai sudah dipenuhi oleh pohon bakung.

Kiri kanan sungai dipenuhi vegetasi yang lebat, hutan rawa gambut. Diantara tanaman itu merupakan spesies langka, seperti pinang merah. Tanaman lain adalah jenis pandan hutan, sagu hutan, perupuk, bitangur, rengas, punak dan nipah.

Suasananya sangat eksotis. Suasana eksotis ini yang menjadi andalan Pemkab Siak untuk menjual Taman Nasional Zamrud.

Setelah sekitar 15 menit menyusuri sungai dengan vegetasi yang rapat, kita akan menemui vegetasi yang mulai renggang yang hanya ditumbuhi pandan hutan. Muara sungai melebar.

Setelah keluar dari Sungai Air Sejuk, dihadapan kita akan terlihat tiga pulau. Pulau Besar, Pulau Beruk dan Pulau Bungsu. Pulau ke empat, Pulau Tengah tersuruk di belakang Pulau Besar

Suasana sangat asri, tenang dan damai. Inilah sepotong sorga itu. Lokasi yang indah dan damai di dalam lahan konsesi minyak BOB Siak. (Nisa)




Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved