PEKANBARU, Riau Eksis.com- Beredar kabar duka, puluhan masyarakat dan tokoh masyarakat, adat, dan agama melayat ke rumah duka HM Azaly Djohan, di Jalan Dr Soetomo, Kota Pekanbaru, Selasa (21/12/21).

Tampak hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution di rumah duka. Begitu juga para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Jenazah almarhum Azaly Djohan akan disalatkan di Masjid Abidin, Jalan Dr Soetomo ba'da Zuhur. Sebelum disalatkan, jenazah akan dilepas oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dari rumah duka.

Saat pelepasan, Gubri mengatakan, bahwa almarhum merupakan sosok orang tua yang selalu menjadi panutan dalam memberi nasehat. "Kami merasa kehilangan sosok orang tua yang selama ini selalu memberi nasehat kepada kami," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubri atas nama Pemprov Riau dan keluarga sampaikan duka mendalam atas wafat HM Azaly Djohan. Katanya, mudahan-madaham almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan ditempatkan di surga, Jannatun Naim. 

Hal itu juga tampak Gubri tidak kuasa menahan tangis saat melepas jenazah almarhum Azaly Djohan. Menurutnya, almarhum Azaly Djohan bukan orang lain di mata Gubri Syamsuar. Dimana ibu almarhum dengan orang ayah nomor satu di Riau itu merupa saudara kandung. 

"Kami merasa kehilangan sosok orang tau yang tertua di keluarga kami. Beliau penasehat yang selalu memberi nasehat kepada kami," ungkap Gubernur Syamsuar sambil menangis. Dikatakan dia, almarhum selalu memberi nasehat baik itu disampaikan secara langsung maupun melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. 

Untuk itu, Syamsuar atas nama keluarga menyampaikan ucapan terima kasih ke masyarakat yang terlah datang takziah di rumah duka. Amarhum Azaly Djohan katanya merupa sosok pekerja keras, disiplin dan tidak tahu letih ketika diberi amanah. 

"Kami sudah sering mengingatkan agar banyak istirahat karena sudah tua. Tapi semangat beliau luar biasa, dan semangat beliau sangat kuat sekali untuk masyarakat, apalagi dengan Pramuka, karena itu sudah mendarah daging," sebutnya. (Dai/Nisa)