Senin, 31/08/20
 
Erick Thohir Tanam Perdana Sawit Rakyat, Apresiasi PTPN V Sediakan Bibit Unggul untuk Petani

| Riau
Sabtu, 27/11/2021 - 13:31:12 WIB
Menteri BUMN Erik Tohir (tengah) saat berdiskusi 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Riau eksis.com- Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjung kerja di Provinsi Riau, dengan berbagai agenda. Dalam agenda itu juga lakukan kunjungan ke PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V). Dan kegiatan yakni, tanam perdana di lahannya petani seluas 879 hektare.

Dalam kegiatan tanam perdana di lahan petani seluas 879 hektare turut dihadiri Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III (Persero) Mahmudi, dan CEO PTPN V Jatmiko K Santosa, Erick juga sempat berdialog langsung bersama para petani.

Dalam hal ini Erick Thohir memberikan apresiasi kepada PT PTPN V, dan yang untuk pertama kali menyediakan serta  melepas bibit sawit unggul bersertifikat kepada para petani. Walau diketahui itu, sejak 2020 yang hingga November 2021 ini, anak perusahaan PTPN III (Persero) tersebut tercatat melepas 1,1 juta bibit sawit unggul dari total 1,4 jutaan bibit telah dibeli petani sawit swadaya.

"PTPN telah berubah, PTPN hadir untuk sawit rakyat. Kebijakan yang diambil direksi adalah kebijakan luar biasa. Ketika banyak perusahaan mengontrol bibit sawit unggul kepada petani, kita (PTPN) malah buka lebar. Ini kebijakan luar biasa," kata Erick Thohir disela-sela penanaman perdana peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat sore (26/11/21).

Lokasi penanaman perdana itu berada di Koperasi Unit Desa (KUD) Mojopahit Jaya, Desa Sari Galuh atau Kecamatan Tapung, Kampar merupakan salah satu mitra binaan PTPN V. Untuk itu, mantan presiden klub seri A Inter Milan tersebut pun meminta agar kebijakan yang telah diambil oleh Direksi PTPN V untuk terus dipertahankan. 

Ia menilai, bahwa segenap manajemen anak BUMN Holding Perkebunan inipun sudah berada di jalur yang tepat dalam memberikan kontribusi positif dan juga nyata kepada para petani. Maka kepada para petani serta pengurus KUD binaan PTPN V, Erick berpesan agar membuka diri dengan transformasi pola kemitraan saat ini. Menurutnya, ditengah berbagai kekurangan, PTPN telah menuju ke arah yang lebih baik.

"Saya berharap dengan kerjasama yang baik ini. Para KUD dan juga petani tetap membuka diri. Jangan lah segan-segan. Utarakan persoalan. Saya juga pastikan, bahwa Direksi Komisaris PTPN saat ini adalah manajemen berbeda. Melayani rakyat dan mendengarkan petani," ujar Erick mengingatkan. 

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menambahkan bahwa peremajaan perkebunan sawit masyarakat mendesak untuk dipercepat mengingat tingginya disparitas produktivitas antara petani dan korporasi.

"Sebagai perbandingan produktivitas CPO (Crude Palm Oil) petani hanya berkisah 3 ton CPO/Ha/tahun. Sementara di perusahaan itu mencapai 5-7 ton CPO/Ha/tahun. Ini yang menjadi pertimbangan kita agar proses peremajaan perlu diakselerasi," ujar Ghani dalam rilis.

Ia mengatakan 212.396 Ha perkebunan sawit rakyat atau plasma yang bermitra dengan Holding Perkebunan Nusantara (III) di seluruh penjuru Indonesia menghadapi persoalan serupa. Sehingga, ia pun mendorong Holding Perkebunan Nusantara untuk terus aktif melakukan peremajaan sawit rakyat di lingkungan perusahaan yang sejak 2019 hingga 2022 mendatang ditargetkan mencapai 42.182 hektare.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Holding Perkebunan Nusantara telah mendukung penuh program peremajaan sawit rakyat PTPN V.

"Kami bersama seluruh petani sangat berbangga hati dengan kehadiran Bapak Menteri," ujar Jatmiko. Ia menyebutkan, untuk peremajaan di KUD Mojopahit Jaya sendiri, terdapat 879 hektare lahan milik 439 kepala keluarga petani yang bersedia mengganti sawit usia renta dengan tanaman baru menggunakan bibit unggul bersertifikasi.

Lebih dari 126 ribu bibit unggul varietas PPKS 540 NG dengan potensi produksi mencapai 28 ton per tahun per hektare serta memiliki masa panen enam bulan lebih cepat atau 2,5 tahun untuk menuju tanaman menghasilkan satu (TM1), digunakan dalam peremajaan itu.

Proses peremajaan sawit di KUD Mojopahit Jaya mulai berlangsung sejak September 2021 lalu. Kegiatan peremajaan diawali menumbangkan tanaman sawit renta menggunakan peralatan mekanisasi serta menerapkan konsep berkelanjutan.

"Petani mitra kita berikan bibit NG atau non ganoderma. Jenis bibit ini dipilih selain lebih singkat masa panen, memiliki potensi produktivitas tinggi, juga tahan penyakit ganoderma yang banyak menyerang tanaman sawit di Desa," katanya.

Jatmiko menjelaskan bahwa hingga saat ini lebih dari 9.400 hektare sawit milik 4.700 kepala keluarga telah diremajakan PTPN V. Hal itu menjadikan PTPN V sebagai perusahaan milik negara terbesar yang melaksanakan peremajaan sawit rakyat di Indonesia.

"Untuk tahun ini, Alhamdulillah kita telah meremajakan lebih dari 2.000 hektare. Di tahun 2022 mendatang, kita menargetkan untuk meremajakan 2.500 hektare sawit masyarakat sebagai upaya mendukung rencana pemerintah dalam mempercepat peremajaan sawit rakyat," urainya.

Jatmiko juga mengakui bahwa cukup banyak tantangan yang dihadapi selama proses peremajaan sawit rakyat. Untuk itu, PTPN V pun menyiapkan empat program percepatan peremajaan sawit rakyat. Pertama adalah pola single manajemen, kedua penyediaan bibit unggul bersertifikat, ketiga kemitraan swadaya yang siap sebagai off taker, dan terakhir, pemberdayaan KUD untuk menjadi calon mitra teknis para petani. (Nisa)





Berita Lainnya :
 
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved